Hai teman-temann, artikel ini adalah sambungan dari "Me And Her (The First Meeting)", yaitu bagian P.O.V nya Lia. Selamat menikmatii
20 Juli 2023
Awal hari MPLS pun mulai dan aku memasuki sekolah baru di jenjang SMP. Aku berpikir tidak akan ada teman yang pernah aku kenal dari SD bisa sampai ke SMP yang sama sepertiku. Pada hari pertama, aku di tuntun oleh dua OSIS yang merupakan kakak kelas 9 ku. Sampainya diruangan MPLS, ternyata ada banyak banget murid-murid lain dan jumlahnya adalah 31 murid pada saat itu.Â
Disitu lah aku menatap pandangan dengan seseorang secara gak sengaja, atau bisa dibilang secara naluriah. Yang ternyata orang tersebut bakal merubahkan semua arah hidupku. Lalu aku diperintahkan untuk mencari tempat duduk, dan aku pilih yang dipaling belakang.
Istirahat
Aku hanya melihat satu teman familiar ternyata, yang dulu pernah di SD yang sama. Tapi karena kita canggung, aku jarang bicara dengannya. Tiba-tiba aku didatengin dengan murid yang seakan-akan menjadi teman baruku yang pertama. Dia mengenalkan dirinya secara jelas- dan pandangan itu lagi. Pandangan manis itu yang membuat hati aku berdeg-degan dengan kencang. Perasaan apa inikah? Kok aneh buat dirasakannya? Aku pun mengenalkan diriku juga dan melupakan adegan tadi secara sementara.
Diluar Sekolah
Setelah mendapatkan nomornya, aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Hal itu sungguh merupakan sebagai suatu hal 'pertama' seperti menyukai seseorang. Aku memang ingin bicara setiap saat, hanya tidak ada topik saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H