Mohon tunggu...
kirananadja
kirananadja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa biasa yang hobi menulis!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tulang Rapuh Hidup Tak Nyaman? Ini Tips Pencegahan Osteoporosis!

16 Desember 2024   13:42 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:42 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Osteoporosis, atau yang biasa kita sebut pengeroposan pada tulang merupakan suatu penyakit yang dapat melemahkan tulang kita. Kehadiran osteoporosis membuat tulang kita yang seharusnya keras dan kokoh menjadi lebih tipis dan low density atau kurang padat dari yang seharusnya. Orang dengan osteoporosis memiliki probabilitas lebih tinggi untuk mengalami fraktur atau patah tulang karena seiring bertambahnya usia kita, tulang, secara alami akan kehilangan sebagian kepadatan dan kemampuan untuk tumbuh kembali (bone remodelling).

Jika kita mengalami osteoporosis, tulang akan menjadi rapuh dan lemah dari yang seharusnya. Biasanya, tulang kita cukup padat dan kuat loh sehingga dapat menopang berat badan kita dan menyerap sebagian besar jenis benturan, tetapi dengan kehadiran osteoporosis tulang yang awalnya kita anggap kuat dan perkasa akan menjadi lebih rapuh sehingga mudah patah. Tulang yang paling sering terkena adalah tulang pinggul, tulang pergelangan tangan, dan tulang belakang

Menurut data kemenkes RI, prevalensi osteoporosis di Indonesia, terutama pada wanita berusia 50 tahun keatas sebesar 23% pada wanita berusia 50-80 tahun, dan 53% pada wanita berusia 80 tahun keatas.

Sebenarnya, selain karena faktor umur, osteoporosis dapat dialami oleh siapa saja dengan faktor resiko yang berbeda yaitu:
1. Jenis kelamis wanita, berhubungan dengan menopause
2. Pertambahan usia semakin rentan terkena osteoporosis
3. Pasien yang sedang mengalami masa pengobatan cukup lama
4. Kurangnya asupan vitamin D, paparan sinar matahari
5. Merokok, alkohol, konsumsi kafein

Selain dari faktor umur dan jenis kelamin, terdapat beberapa faktor resiko yang dapat menimbulkan osteoporosis yaitu berasal dari gaya hidup masing-masing. Jadi jangan heran ya jika gaya hidup kita kurang sehat dan memiliki osteoporosis di usia muda!

Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit orang tua, padahal bisa menyerang siapa saja. Gejalanya seringkali muncul perlahan, sehingga pencegahan sejak muda sangat penting. Berikut beberapa cara untuk mencegah osteoporosis yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Olahraga rutin
Olahraga, terutama latihan beban dan ketahanan, sangat efektif dalam meningkatkan kepadatan tulang. Dengan berolahraga secara teratur sejak muda, kita dapat membangun tulang yang kuat dan sehat, serta mencegah risiko osteoporosis di masa depan
2. Cukupi kebutuhan kalsium
Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang. Pastikan kita mengkonsumsi cukup kalsium dari makanan seperti susu, tahu, tempe, almond, dan sayuran hijau untuk menjaga tulang tetap kuat
3. Cukupi konsumsi vitamin D
Vitamin D bekerja sama dengan kalsium dan fosfor untuk menjaga kekuatan tulang. Dapatkan vitamin D yang cukup melalui sinar matahari, makanan, atau suplemen untuk mencegah osteoporosis
4. Hindari gaya hidup buruk
Pola hidup sehat, termasuk menghindari rokok, alkohol, dan soda, adalah kunci untuk memiliki tulang yang kuat. Zat-zat ini dapat mengganggu proses pembentukan tulang.

Osteoporosis adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kualitas hidup menurun. Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini. Dengan menjaga kesehatan tulang, kita dapat menjalani hidup yang lebih aktif dan berkualitas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun