Area yang akan dijadikan taman terlebih dahulu dibersihkan dan diratakan. Infrastruktur penunjang, seperti sistem drainase, juga disiapkan untuk mencegah genangan air di musim hujan.
3. Penanaman Tanaman
Setelah lahan siap, tahap berikutnya adalah penanaman berbagai jenis tanaman yang telah dipilih. Setiap tanaman yang ditanam memiliki peran tertentu dalam mendukung ekosistem taman.
Dengan demikian, pembangunan taman ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk lingkungan kampus, tetapi juga bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar, menciptakan ruang yang lebih hijau, sejuk, dan berkelanjutan.
Berbagai jenis tanaman, termasuk pohon pelindung, semak berbunga, dan tanaman hias, mulai ditanam di area taman. Pemilihan jenis tanaman tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan faktor ekologi serta estetika, dengan prioritas pada tanaman lokal yang tahan terhadap cuaca setempat.
Pembangunan Fasilitas Pendukung
Selain penanaman, taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti bangku, jalan setapak, lampu taman, dan tempat sampah. Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna taman.
Perawatan dan Pemeliharaan
Setelah taman selesai dibangun, tahap selanjutnya adalah melakukan perawatan rutin. Penyiraman, pemangkasan, dan pengendalian hama dilakukan secara berkala untuk menjaga keindahan dan kesehatan taman.
Dampak Jangka Panjang
Pembangunan taman ini membawa dampak jangka panjang yang signifikan bagi lingkungan kampus dan masyarakat sekitarnya: