Mohon tunggu...
Kirana Maharani Zudana
Kirana Maharani Zudana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Not Perfect But Still Trying

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jangan Dibuang! Inilah Manfaat Pupuk Kandang Ayam

24 November 2024   00:38 Diperbarui: 24 November 2024   01:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Peternakan Ayam (Sumber: Dekorrumah.net)

Bagi petani atau siapa saja yang menekuni budidaya tanaman, pastinya udah tahu dong kalau pupuk itu ibarat "makanan" buat tanaman. Pupuk sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu pupuk organik dan anorganik. Sayangnya, banyak yang lebih suka pupuk anorganik karena hasilnya cepat terlihat. Padahal, pupuk organik, seperti pupuk kandang punya segudang manfaat buat tanah dan lingkungan.

Pupuk Organik atau Pupuk Anorganik, Mana yang lebih baik?

Nah menurut Irsyad dan Katono (2019), Pupuk anorganik seperti urea, TSP, dan KCl dihasilkan melalui proses industri. Pupuk ini menyediakan nutrisi yang cepat diserap tanaman, sehingga sering digunakan untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan hasil panen dalam waktu singkat. Tapi hati-hati, kalau terlalu sering pakai, tanah bisa kehilangan kualitasnya dan jadi kurang ramah lingkungan.

Di sisi lain Khair dkk. (2013) berpendapat jika pupuk organik berasal dari bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, dan limbah tanaman. Selain kaya nutrisi makro (N, P, K), pupuk ini juga punya mikroelemen yang dibutuhkan tanaman. Memang sih, reaksinya lebih lambat, tapi bermanfaat sekali buat jangka panjang mulai dari mencegah erosi sampai memperbaiki struktur tanah.

Apa Itu Pupuk Kandang Ayam?

Pupuk kandang adalah jenis pupuk organik yang dibuat dari kotoran hewan ternak. Nah, pupuk kandang ayam termasuk yang populer di Indonesia karena gampang didapat dan punya kandungan nutrisi yang mantap!. Dilihat dari kandungannya, pupuk kandang ayam memiliki keunggulan dibandingkan pupuk kandang lainnya. Kandungan nitrogen (N) sebesar 2,79%, fosfor (P) sebesar 0,52%, dan kalium (K) sebesar 2,29% menjadikannya salah satu pupuk kandang dengan nilai nutrisi terbaik (Laude dan Tumbing, 2010).

Penelitian juga udah membuktikan keunggulannya. Menurut penelitian Yuliansah dkk. (2018), pupuk kandang ayam terbukti memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan jenis pupuk kandang lainnya dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman seperti pakcoy atau tanaman padi. Selain itu, penelitian Saepuloh dkk. (2020) menunjukkan bahwa pupuk ini memiliki kandungan nitrogen yang lebih tinggi dibanding pupuk kandang lain.

Wajibkah Tanaman Diberikan Pupuk?

Meskipun udara di sekitar kita mengandung 80% nitrogen, tanaman nggak bisa menyerapnya langsung. Jadi, tambahan pupuk nitrogen dari luar tetap dibutuhkan (Purba dkk., 2019). Pupuk kandang ayam, dengan kandungan nitrogennya yang tinggi, bisa jadi solusi buat tanah yang kekurangan nitrogen. Selain itu, kandungan fosfor dan kaliumnya juga penting banget buat menguatkan akar, memperbanyak bunga, dan meningkatkan kualitas hasil panen.

Cara Bikin Pupuk Kandang Ayam di Rumah
Penasaran cara bikinnya? Gampang banget kok!

  1. Siapkan bahan seperti air cucian beras, air gula merah, dan MOL (sisa nasi, buah bekas, atau EM4).
  2. Campur 200 gram air gula merah dengan air cucian beras, lalu tambahkan 200 mL MOL. Aduk sampai rata dan biarkan 30 menit supaya mikroba aktif.
  3. Siramkan campuran itu ke kotoran ayam kering (secukupnya). Jangan terlalu basah, ya!
  4. Masukkan campuran tadi ke dalam karung dan fermentasi selama 3 minggu. Ingat, aduk seminggu sekali supaya prosesnya merata.
  5. Pupuk kandang ayam sudah jadi dan sudah bisa dicampurkan dengan tanaman yang diinginkan

Hasil akhirnya? Pupuk kandang ayam yang kaya nutrisi dan siap bikin tanaman kamu tumbuh subur! Yuk, coba bikin sendiri di rumah! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun