Mohon tunggu...
Kirana Kusuma
Kirana Kusuma Mohon Tunggu... Seniman - Pelajar

Seorang perupa asal Kota Bandung yang menyukai menulis sebagai bentuk ekspresi dari pikirannya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Refleksi di Separuh Tahun 2023

27 Juli 2023   21:21 Diperbarui: 27 Juli 2023   21:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pada akhir tahun atau mungkin di awal 2023 itu, kita pernah mengatakan keinginan yang sederhana. Soal gimana spesifiknya hidup kita ingin berjalan dalam satu periode ini.

"Aku cuman mau mereka terima, mengerti gagasan karyaku, nanti."

Sederhana. Tapi, untuk ucapan yang terwujud di 60 menit waktu sidang itu, aku harus memberi waktu 6 bulan untuk terjadi. Lantas ketika mengucap ulang keinginan yang terdengar sederhana itu, memangnya betul-betul sesederhana itu ya?

Kenyataannya, dalam satu kemauan yang diinginkan untuk berjalan, terjadi ataupun berubah. Ada beberapa hal lain yang mustahil terlewati : Action, menciptakan karya lukis itu tersendiri. Assessing, merancang berpikir berulang kali. Believing, mengucap/meyakinkan diri sendiri berulang. Susceptibility, menjaga perasaan negatif (benci, gondok, jengah) yang perlahan mengakar.

Oke, itu memang syarat khusus yang tidak bisa terlewati, mengecualikan poin terakhir.

Tapi dititik ini yang setidaknya kita bisa melihat kembali kebelakang. Bersamaan dengan kemauan, perasaan serta perubahan yang juga sepele.

Seenggaknya, sampai sini, aku sudah dan masih berusaha.

Aku harap kamu yang mengucapkan kata-kata itu pertama kali kepada diri sendiri. Setelah 6 bulan terlewati, kamu bisa sedikit memicingkan mata kearah masa lalu. Oke, perubahan dan usaha ini harus dihargai. Di setiap ke-6 bulannya.

Kenapa juga 6 bulan?

Karena barangkali untuk menunggu diakhir tahun, ketika satu season berakhir, ingatanmu lepas dari sesuatu yang telah terjadi terlalu jauh. Apalagi untuk hal-hal yang sederhana. Sedangkan untuk melihat rentang perbedaan dalam seminggu maupun sebulan masih terlalu samar untuk dibandingkan.

Ada banyak hal yang dibayar dalam satu keinginan, disaat yang sama bayaran itu barangkali tidak sebatas "Oke akhirnya terkabul juga."

Dalam ceritaku, barangkali itu soal apresiasi orang-orang yang diluar ekspektasi. Atau ternyata soal gimana aku melihat sosokku sendiri dalam karyaku. Enggak lupa pada kenyataan aku sudah melewati 1 kondisi yang paling dikhawatirkan selama aku menempuh pendidikan seni rupa ini.

Apapun itu, seberapa besar atau kecil ucapanmu soal keinginan di waktu kemarin. Hal itu engga kalah berharga dari keinginanmu di hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun