Mohon tunggu...
Mahasiswa PPMT Periode VIII
Mahasiswa PPMT Periode VIII Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan Seksual oleh Kru Film Penyalin Cahaya

21 Januari 2022   07:25 Diperbarui: 21 Januari 2022   07:28 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sutradara Wregas Bhanuteja mengimplementasikan film Penyalin Cahaya sebagai sarana untuk menyuarakan isu kekerasan seksual yang selama ini disembunyikan oleh masyarakat Indonesia. 

Ia menganggap film adalah sarana untuk berkomunikasi yang paling efisien untuk membuka suara dari kegelisahan yang sedang terjadi di masyarakat, termasuk isu kekerasan seksual yang tidak lain menjadi tema dalam film Penyalin Cahaya.

Agar kasus kekerasan seksual tidak selalu berlanjut sebaiknya pemerintah lebih tegas memperketat hukum dan undang-undang yang mengaturnya. Bukan hanya dari pemerintah yang kurang tegas, tapi sepertinya memang dari faktor manuasianya yang kurang mendapatkan pendidikan mendasar karena di Indonesia pendidikan seksual masih dianggap tabu. 

Harapannya, kita sebagai kaum wanita ataupun laki-laki merasa aman ketika berada di suatu tempat dan memiliki perlindungan undang-undang yang kuat. Dan untuk para korban, jangan takut untuk segera melapor agar kejadian ini dapat dicegah dan segera diberantas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun