Tanjungrejo, Sukoharjo (19/7/2023). Sampah menjadi permasalahan yang besar karena akan selalu ada dalam setiap aktivitas manusia, begitupun dalam pengelolaannya juga. Masalah pembuangan sampah seringkali menjadi beban karena penyediaan tempat pembuangan sampah yang tidak memadai, sehingga seringkali masyarakat membakar sampahnya, padahal sampah tersebut dapat diolah menjadi produk yang bisa menghasilkan uang. Hal tersebut seringkali dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Nguter, khususnya Desa Tanjungrejo. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan menunjukkan, bahwa pengolahan sampah di Desa Tanjungrejo masih belum tepat dan kebanyakan masyarakat membuang sampah sembarangan. Dengan hal tersebut, sampah masyarakat Tanjungrejo dapat berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.
Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan ini, maka diperlukan pembuatan bank sampah yang memadai untuk menampung sampah rumah tangga sekaligus sebagai tempat pemilah. Dengan hal tersebut, Jefri Tanjung Wibisono mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro yang merupakan bagian dari KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023 melakukan pendampingan pembuatan desain bank sampah kepada kader bank sampah Si Kumbang Jantan untuk mewujudkan tempat bank sampah yang rapi dan terstruktur.
Sasaran pendampingan dalam pendampingan pembuatan bank sampah ini dilakukan dengan beberapa tahap, yakni melakukan pendampingan survei bank sampah terkait kebutuhan yang diperlukan, meliputi tempat dibangunnya bank sampah dan ukuran yang sesuai dengan tempat bank sampah. Setelah melakukan penentuan tempat dan pengukuran, dilakukan proses diskusi mengenai desain tempat bank sampah bersama kader, yang kemudian dilakukan proses desain 2D dan 3D bank sampahnya. Terakhir dari proses pembuatan, dilakukan pendampingan dan monitoring untuk pembangunan tempat bank sampah.
Program ini berkolaborasi dengan kader bank sampah Si Kumbang Jantan untuk proses pendampingan, sehingga kader akan dapat melakukan sosialisasi secara mandiri dan dapat membangun bank sampah dengan mudah. Perancangan desain bank sampah dibuat dengan memperhatikan beberapa aspek, yakni kemudahan dalam pemindahan tempat bank sampah, penggunaan material yang tahan lama dan terjangkau, serta kepraktisan dalam pembangunan.
Menurut kader Si Kumbang Jantan dalam diskusi, pelaksanaan program ini memberikan dorongan baru dalam penyediaan tempat bank sampah, sehingga sampah dapat dikumpulkan dengan rapi dan mudah dipilah, serta dapat juga mempermudah proses pengolahan. Desain bank sampah ini diharapkan menjadi salah satu langkah awal untuk meminimalisir pembuangan sampah sembarangan dan pembakaran sampah serta diharapkan menjadi motivasi untuk terus menjaga lingkungan. Dengan bank sampah yang hebat akan menjadikan desa yang sehat.
Penulis       : Jefri Tanjung Wibisono-Fakultas Teknik
Lokasi        : RT. 02 RW. 05 Dukuh Jatinganten; Desa Tanjungrejo; Kecamatan Nguter; Sukoharjo
DPL Â Â Â Â Â Â Â Â : Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.
              Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D..IPM
              Dr. Ir. Ainie Khuriati RS, DEA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H