Lalu pada scene dimana para penduduk setempat melakukan protes kepada barnum karena melakukan pertunjukkan yang seisinya merupakan pemain berpenampilan buruk. interpretasi dalam scene ini juga tentu sebagai penyemangat kembali, dimana bis akita artikan jangan pernah menilai seseorang hanya dari penampilannya saja dan jangan memandang sebelah mata. Karena pada akhirnya bisa dibuktikan dengan pertunjukkan mereka yang sukses.
3.Dukungan dari sekitar yang membuat Barnum sukses
Di tengah-tengah adegan, Barnum hampir menyerah karena ternyata membuat pertunjukkan tidaklah semudah itu, ditambah ia bertengkar soal hal ini dengan istrinya. Itu membuatnya semakin berfikir bagaimana hidupnya setelah kegagalan tersebut.Â
Tetapi para pemain yang dibawa oleh Barnum tetap meyakinkannya untuk terus berusaha. Adakalanya juga para pemain yang down dan diyakinkan oleh Barnum.Â
Mereka saling menguatkan satu sama lain untuk terus berproses dan jangan menyerah. Hingga pada akhirnya mereka sendiri lah yang membuat pertunjukkan tersebut sukses dikenal di seluruh dunia dengan gaya khas dan keunikan nya sendiri.
Pesan moral yang terkandung dalam film ini pertama jangan merendahkan orang lain, kedua kita harus terus percaya akan proses, jangan gampang menyerah, ketiga kita harus percaya juga orang orang yang ada di sekitar kita, dan yang terakhir harus terus berprogres apapun yang terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H