Di Pasar Beringharjo, wisatawan dapat menemukan berbagai macam barang dagangan. Mulai mulai dari batik, jajanan pasar, uang kuno, pakaian untuk segala jenis umur, makanan cepat saji, bahan dasar jamu tradisional dan jamu siap minum, sembako barang antik, hingga barang bekas pun dapat ditemukan di pasar ini.
Pasar Beringharjo merupakan salah satu tempat yang menjual berbagai jenis batik, mulai dari kain batik hingga pakaian batik yang sudah jadi. Â Bagi wisatawan yang hendak membeli batik kain dapat mencarinya di los pasar bagian barat sebelah utara. Sementara koleksi pakaian batik dapat ditemukan hampir di seluruh pasar bagian barat. Los pasar bagian barat tidak hanya menjual batik saja, tetapi juga menjual baju surjan, blangkon, dan sarung tenun maupun batik.
Menurut Lina, salah satu pengunjung pasar, "Setiap liburan ke Jogja rasanya kurang lengkap kalau belum  mampir ke pasar Beringharjo untuk belanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Biasanya lebih suka beli batik di sini. Sering beli daster buat ibu juga di rumah."
Tidak ketinggalan pula berbagai jenis rempah-rempah juga kamu yang dijual di lantai dua pasar bagian timur. Di lantai itu memang menjadi pusat penjualan bahan dasar jamu dan rempah-rempah. Tidak hanya hanya bahan dasar jamu yang dijual, tetapi juga banyak jamu berbentuk bubuk dan jamu iap minum.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa Pasar Beringharjo ini juga menjual barang antik yang terdapat di lantai tiga, pasar bagian timur. Di lantai tiga tersebut dapat dijumpai berbagai jenis barang antik, seperti mesin ketik tua, helm buatan tahun 60-an, dan barang-barang antik lainnya. Tidak hanya menjual barang antik, di lantai tersebut juga terdapat berbagai macam barang bekas impor, mulai dari jam bekas, tas, sepatu, dan barang bekas lainnya, Â yang mana masih bagus untuk digunakan.
"Saya sendiri cukup jarang beli pakaian di sini. Tapi, selalu ke sini kalua cari barang-barang antic buat koleksi di rumah." Ucap Suryo, salah satu pengunjung Pasar Beringharjo.
Di Pasar Beringharjo, wisatawan juga dapat menemukan berbagai jenis kuliner, seperti gudeg, gulai kambing, sate ayam, kue-kue tradisional, dan lain sebagainya.
Bagi wisatawan yang ingin mampir ke Pasar Beringharjo, pasar ini bisa dikunjungi mulai pukul 04.00 pagi dan ditutup pada pukul 21.00 WIB, setelah sebelumnya sempat dibatasi karena adanya pandemi Covid-19.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H