Mohon tunggu...
Kirana Ayu Prajna
Kirana Ayu Prajna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030073 UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Book

Banyak Toko Buku Gulung TIkar? Ini Alasannya!

16 Juni 2023   15:16 Diperbarui: 16 Juni 2023   15:28 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toko buku melibatkan banyak sekali faktor yang membutuhkan biaya lebih seperti, biaya sewa, gaji karyawan, biaya perawatan fasilitas, dan lain-lain. Biaya sewa tempat semakin mahal akhir-akhir ini, apalagi dengan adanya penurunan daya beli dari masyarakat, membuat banyak toko buku tidak bisa mempertahankan bisnis tersebut.

4. Adanya Pandemi Covid-19

Seperti yang telah kita tahun  adanya pandemi ini, membuat banyak bidang-bidang usaha mengalami penurunan sementara. Salah satunya tentu bisnis toko buku ini. Orang-orang tentu merasa ragu untuk keluar rumah dan pergi ke toko buku. Adanya pembatasan sosial yang disampaikan oleh pemerintah, membuat orang-orang juga enggan untuk keluar. Hal ini menjadi salah satu tantangan yang cukup berat bagi toko buku karena menyebabkan penjualan mereka semakin menurun.

Beberapa hal di atas, yang sudah dijelaskan, merupakan beberapa alasan yang mendasari banyaknya toko buku offline gulung tikar. Adanya perkembangan zaman yang semakin maju, membuat banyak orang memilih hal yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan buku fisik. Persaingan antara toko daring dan luring juga menjadi faktor yang cukup berpengaruh dalam hal ini. Meskipun masih banyak pula orang-orang yang memilih berbelanja langsung ke toko, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa penjualan buku di toko offline mengalami penurunan.

Semoga, tidak ada lagi toko buku offline yang tutup kedepannya.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun