Mohon tunggu...
Syafa Kirana
Syafa Kirana Mohon Tunggu... Human Resources - Psychologist Candidate | Long-life Learner

Full time learner. Enjoy to talk about people development, career preparation, business development, recruitment and all about psychological field.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Paradigma Pengembangan Ilmu Psikologi sebagai Disiplin Ilmu

25 Oktober 2017   12:51 Diperbarui: 25 Oktober 2017   13:07 7444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tafsir, A. (2010). Filsafat Ilmu : Mengurai Ontologi, Epsitimologi, dan Aksiologi Pengetahuan. Bandung: Remaja Rosadakarya. 


 
 

[1] Keterlibatan umat manusia dengan dunia filsafat sudah ada sejak manusia mulai bertanya dan mengagumi apa arti makna sesuatu beserta asal mulanya yang ultimate. Setelah itu dengan segala cara dan upayanya manusia ingin memperoleh jawaban yang dirasakan paling sesuai dengan jiwanya walaupun jawaban itu pada akhirnya sering berada dalam kawasan spekulatif dan non empirik (Wibisono, 2001).

   

[2] Peristiwa penting dalam sejarah psikologi melibatkan banyak ahli filsafat terkenal Dario

 

abad tujuh belas dan delapan belas seperti Locke, Hobbes, Kant, dan Hume (Sarwono, 1983).

   

[3] menurut Plato, psyhe (jiwa) terdiri dari tiga bagian yaitu: (1) Berpikir, berpusat di otak dan disebut logisticon (2) Berkehendak, berpusat di dada dan di sebut thumeticon (3) Keinginan, berpusat di perut dan disebut abdomen

   

[4] Menurut Ali Kettani (1984: 85 dalam Mustansyir, 2001) ada lima ciri yang menandai kemajuan peradaban Islam pada masa itu yaitu: (1) universalisme, (2) toleransi, (3) pasar yang bertaraf internasional, (4) penghargaan terhadap ilmu dan ilmuan, (5) tujuan dan sarana ilmu yang bersifat islami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun