4) hal-hal klise seperti putus cinta, penolakan, kehilangan, dan perselisihan dengan orang terdekat dapat mendatangkan luka dalam batin seseorang.
Self-healing sebagai upaya berdamai dengan luka batin
Mengatasi luka batin yang disebabkan hal-hal di atas dapat dilakukan dengan metode self-healing. Â Meninjau dari tujuan self-healing yakni memahami, menerima, dan bersahabat dengan dengan diri sendiri, maka self-healing merupakan salah satu langkah untuk berdamai dengan segala trauma, kegagalan, ketakutan, dan kekurangan yang dapat meninggalkan luka pada mental seseorang. Lalu, bagaimana cara melakukan self-healing agar berdamai dengan luka di masa lalu?
1. Menerima dan memaafkan diri sendiri
Kita harus bisa menerima diri sendiri karena pada hakikatnya manusia telah diciptakan dengan sebaik-baiknya. Adapun kekurangan, kesalahan, dan kegagalan adalah hal yang sangat wajar dan harus kita maafkan karena diri kita berhak untuk dimaafkan oleh kita sendiri. Menerima diri sendiri juga akan meningkatkan rasa cinta terhadap diri atau dikenal dengan self-love yang dapat membuat value kita lebih dilihat oleh banyak orang.
2. Selalu bersyukur
Bersyukur dengan apapun yang kita miliki dan telah kita capai merupakan salah satu cara self-healing karena melalui rasa syukur kita akan memahami setiap makna dari apa yang kita miliki atau kita capai. Hal itu akan menjadikan kita tidak mengÂclaim kegagalan sebagai beban yang membekas di batin kita.
3. Melakukan kegiatan positif
Melakukan kegiatan positif seperti olahraga, berkumpul bersama teman/keluarga, belajar, mengasah skill, dan lain sebagainya juga dapat menjadi salah satu cara melakukan self-healing karena dengan melakukan hal-hal positif maka kita tidak akan terdistraksi pada beban emosional saja.
4. Meng-cut off orang-orang yang tidak baik untuk kesehatan mental
Menjauhkan diri dari orang-orang yang toxic atau berimbas buruk pada Kesehatan mental kita juga penting untuk dilakukan. Tidak semua orang di sekitar kita adalah orang-orang yang berdampak baik kepada kita.Â