Mohon tunggu...
Taufik Rachmat
Taufik Rachmat Mohon Tunggu... -

seorang manusia biasa yang ingin hidupnya menjadi luar biasa, dengan ketidak sempurnaan manusia menjadi sempurna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Munafik Aku

17 Maret 2011   01:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ga suka dengan kelakuanku, wajarlah diriku yg mulai, jgn pernah main api jika ga ingin kebakar. di luar sana ada yg sakit hati, wajarlah krn ucapan yg ku lontarkan dan sekarang ga percaya lg. wajar juga krn ini semua karena lidah yg ada di mulutku. susunan puzzel itu kembali berhamburan... tak ada maaf kan untuk diriku yg setengah iblis ini?(◣_◢)(◣_◢)(◣_◢) walaupun kau bilang tak ada dendam, tp aku merasakan hal yg seperti itu, masih ingin meluapkan kemarahanmu, silahkan. aku terima semua'y karena aku yg mulai dan aku juga harus mengakhiri'y. yg ngeliat tulisan ini. aku jelasin sekali lg.... aku ini pembohong besar, sampe 2x aku nyakitin perasaan seseorang mungkin bakal ada yg ke 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , dan seterus'y.... masih mau berteman dan kenal dengan org kaya gini? bagi yg berfikir normal, pasti ga mungkin pengen kenal. silankan remove dari pertemanan.... terimakasih sudah sudi membaca ini tulisan. terimakasih juga udh berteman selama ini... ku ucapkan beribu maaf yg sudah ku sakiti, dan mungkin maaf saja ga cukup. sakit hatimu yg akan terus membekas karena kata2 yg tanpa wujud ini. hanya tulisan ini yg bisa ku buat. jgn lupa REMOVE ~ iblis berwujud manusia ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun