Kompasiana.com - Di tengah gemerlap industri musik Indonesia, Poinstik band muncul sebagai perjalanan musik yang menginspirasi. Dengan personil berbakat Abi Febriunus dan Mayumi, band ini telah melahirkan karya-karya akustik yang memukau sejak terbentuk pada November 2018.
Abi Febriunus: Gitaris dan Penulis Lagu Berbakat
Abi Febriunus, lahir pada 28 Februari 1982, bukan hanya seorang gitaris ulung, melainkan juga penulis lagu yang memiliki bakat luar biasa. Meskipun sebagai karyawan swasta, Abi mampu menciptakan sekitar 2 lagu setiap bulan, menjadi prestasi yang memperkaya repertoar musik Poinstik.
Mayumi: Vokalis dengan Kemampuan Translasi Lagu yang Mengesankan
Mayumi, lahir pada 3 Agustus 1988, bukan hanya vokalis, tetapi juga memiliki keahlian menakjubkan dalam menggambarkan karakter lagu yang ditulis oleh Abi. Pengalaman sebelumnya sebagai vokalis band JMAPPLE memberikan Mayumi kemampuan unik untuk menyampaikan emosi dan makna dalam setiap karya Poinstik.
Terjalinnya Poinstik dari Bekasi ke Jakarta Timur
Bekasi dan Jakarta Timur menjadi rumah bagi Poinstik band. Terbentuk dari pertemuan Abi dan Mayumi, band ini tidak hanya menghasilkan musik berkualitas tinggi, tetapi juga menghadapi tantangan keterbatasan waktu. Meskipun jarang bertemu langsung, Poinstik terus berkarya dengan koordinasi melalui pesan WhatsApp.
Nama yang Merepresentasikan: POIN dari Setiap Lagu AKUSTIK
Poinstik bukanlah nama sembarangan. Merujuk pada akronim, POIN, setiap lagu yang dihasilkan oleh band ini memiliki elemen akustik yang mendalam. Ini mencerminkan dedikasi Abi dan Mayumi terhadap musik akustik yang menyentuh hati.
Keterbatasan yang Menjadi Pendorong Kreativitas
Poinstik tidak hanya menghadapi uniknya jarak geografis, tetapi juga keterbatasan waktu. Namun, keterbatasan ini justru menjadi pendorong kreativitas bagi band ini. Dengan komitmen untuk terus berkarya, Poinstik menunjukkan bahwa semangat musik dapat melampaui batasan fisik.
Wawancara Menarik: Semangat di Balik Keterbatasan
Ketika ditanya mengenai keterbatasan waktu, Abi Febriunus memberikan wawasan inspiratif, "Kami mungkin jarang bertemu, tapi melalui pesan dan semangat musik, kami terus berjalan. Keterbatasan itu sebenarnya menguatkan ikatan kreativitas kami." Mayumi menambahkan, "Poinstik bukan hanya tentang lagu, tapi tentang bagaimana setiap nada bisa menjadi poin khusus dalam hidup seseorang."
Poinstik band, perjalanan musik yang merangkai harmoni dari jarak dan waktu. Dengan Abi dan Mayumi, mereka membuktikan bahwa keterbatasan hanya menjadi pijakan untuk terbang lebih tinggi. Dengarkan lagu-lagu akustik bermakna mereka, dan saksikan perjalanan tak terduga dari Poinstik band.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H