Mohon tunggu...
Kintan Rahmaeda Cahyaningtias
Kintan Rahmaeda Cahyaningtias Mohon Tunggu... Guru - Pelajar

Mahasiswi PPG Unissula Semarang 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Matematika Berdiferensiasi: Membuat Guru Kerepotan?

5 Oktober 2024   09:20 Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Meski memiliki potensi yang besar, pembelajaran berdiferensiasi tetap memerlukan penyesuaian dan upaya ekstra dari guru. Salah satu tantangan terbesar adalah mempersiapkan variasi materi ajar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh siswa dalam waktu yang terbatas. Untuk mengatasi hal ini, kerjasama antara guru dan sekolah dalam menyediakan sumber daya dan pelatihan yang memadai sangat diperlukan.

          Selain itu, pembelajaran berdiferensiasi menuntut guru untuk memiliki manajemen waktu yang baik, terutama dalam hal mengalokasikan waktu untuk merencanakan pembelajaran, menilai kemajuan siswa, dan menyesuaikan strategi mengajar. Penggunaan teknologi pendidikan dapat menjadi solusi efektif, seperti platform e-learning yang memungkinkan guru mengelola bahan ajar secara lebih efisien dan personalisasi tugas dengan lebih mudah.

          Pada akhirnya, keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi bergantung pada kesiapan guru dan dukungan dari lingkungan sekolah. Dengan upaya bersama, metode ini dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun