Mohon tunggu...
Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik Lembaga Pendidikan di Jogja, Ketua Takmir Masjid

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

5 Ide Permainan Keluarga yang Recommended Saat Lebaran

9 April 2024   12:44 Diperbarui: 9 April 2024   12:47 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Ide Permainan Keluarga Yang Recommended Saat Lebaran (Dok. pribadi)

Lebaran merupakan saat yang ditunggu-tunggu untuk bersilaturahmi bersama keluarga besar sesudah berpuasa di bulan Ramadan. Mengingat kesibukan maing-masing, mengakibatkan anggota keluarga besar tidak bisa bertemu tatap muka. Meskipun sudah ada telepon ataupun whatsapp sebagai alat komunikasi, namun terkesan beda rasanya.

Setelah sekian lama tidak bertemu, maka saling cerita dan tukar pengalaman masing-masing tidak bisa terhindarkan. Usai kegiatan ngobrol bareng lalu makan siang, banyak waktu tersisa yang dihabiskan bersama. Salah satu cara yang tepat untuk menghidupkan suasana adalah mempersiapkan permainan yang asyik dimainkan beramai-ramai.

Permainan seru untuk acara kumpul bersama keluarga saat lebaran sebaiknya bisa dinikmati oleh semua usia. Artinya, baik anak-anak maupun dewasa bisa bermain bersama, sehingga suasana cair dan semakin menambah akrab.

            Setidaknya ada 5 ide permainan recommended yang bisa dimainkan seluruh anggota keluarga dengan segala umur.

  • Gelinding botol

Untuk permainan gelinding botol ini cukup menyiapkan botol dan uang kertas beberapa lembar. Beberapa lembar uang kertas dengan nominal berbeda diletakkan atas meja atau lantai. Pastikan ada jarak antara satu lembar uang dengan yang lainnya.

Para pemain secara berurutan menggelindingkan botol yang sudah disiapkan ke arah uang yang sudah ditata. Gelindingkan secara bergantian dengan anggota keluarga lain. Uang yang jadi tempat berhentinya botol menjadi milik peserta.

  • Tebak Makanan

Cara permainannya dengan menebak nama makanan dengan mencicipi makanan sambil mata ditutup dengan kain atau penutup mata lainnya. Makanan yang ditebak bisa berupa kue, snack tradisional, atau makanan khas lebaran lain.

Siapa yang berhasil menebak dengan benar paling banyak bisa mendapatkan hadiah. Apabila yang tidak bisa menebak dengan benar, diberi hukuman tidak boleh menyantap hidangan yang ada di meja tamu selama beberapa jam. Jadi terasa lebih adil, ada reward dan punishment.

  • Menyusun Puzzle

Dianjurkan, puzzle yang digunakan adalah puzzle yang memiliki ukuran besar sehingga dapat dimainkan bersama dengan banyak orang. Permainan ini dapat melatih kerjasama dan mengeratkan ikatan persaudaraan satu sama lain.

Cara memainkannya bisa dilakukan dengan membagi setiap anggota menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan puzzle bersama. Kelompok yang menyelesaikan puzzle dengan waktu terlama akan mendapatkan hukuman. Contoh hukumannya, mencuci piring dan gelas bekas makansemua anggota keluarga besar.

  • Tebak Kata

Permainan lain yang tidak kalah serunya adalah tebak kata. Permainan ini dilakukan oleh dua orang secara bergantian. Salah satu orang akan berperan sebagai moderator dan memberikan satu buah kata kepada pemain.

Cara bermainnya, pemain satu yang mendapatkan kata dari moderator akan memberikan kisi-kisi kata tersebut kepada pemain kedua. Pemain kedua akan berusaha untuk menebak kata yang tepat berdasarkan deskripsi kata yang disampaikan pemain satu.

Tentu saja bagi yang menjawab benar paling banyak, disediakan hadiah menarik. Bisa berupa kue yang ada di suguhan tamu.

  • Berebut Kursi

Untuk permainan ini bisa dimainkan bersama anak-anak dan orang dewasa. Cara memainkannya adalah dengan menyiapkan beberapa kursi atau bantal yang diletakkan dengan bentuk melingkar. Semua peserta akan diminta untuk menari sambil mengelilingi bantal atau kursi tersebut dengan bantuan iringan musik.

Saat musik berhenti, pemain akan diminta untuk berebut kursi dan duduk di kursi atau bantal yang telah tersedia. Pemain yang tidak mendapatkan kursi akan diminta untuk keluar dari permainan. Permainan ini berlanjut hingga tersisa satu orang pemenang.

Semua ide permainan diatas hanyalah hiburan. Baik menang ataupun kalah, para pemain adalah tetap saudara. Ini hanyalah salah satu cara untuk meningkatkan rasa kebersamaan anggota keluarga besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun