Jenis pertanyaan seperti ini yang paling menjengkelkan. Bukankah gaji atau penghasilan seseorang itu sangat pribadi dan rahasia? Â Namun kita tidak perlu emosi dan marah. Cukup dijawab dengan elegan : "Aku gak punya gaji tetapi punya penghasilam. Tidak pernah saya hitung, karena capek harus setiap hari menghitungnya". Â Maklum bukan pegawai atau karyawan kantoran, jadi tidak ada gaji rutin setiap bulan. Bukankah bagi pengusaha online itu setiap hari bekerja, dan saat itu juga mendapat hasil?.
      Ada lagi pertanyaan : "Kapan nikah?"
Terlepas dari kita sidah punya calon atau belum, dijawab enteng saja : "Bulan depan". Terpaksanya lebaran tahun depan ketemu lagi dan kita masih jomblo, toh masih ada bulan depan lagi.
      Sedangkan bila terdengar pertanyaan : "Kok belum punya anak?"
Sebenarnya semua orang tahu tentang takdir Allloh SWT. Jodoh, rezeki, pati dan anak/keturunan adalah ketentuan Sang Maha Kuasa. Namun apabila terpaksa mendapat pertanyaan seperti diatas, dijawab saja : "Maaf, masalah anak, itu bukan ranah saya. Kewajiban saya hanya mencetak he he he".
      Masih banyak pertanyaan sejenis lainnya yang apabila didengar itu sangat. Menjengkelkan. Semua perrtanyaan kita jawab dengan kepala dingin tanpa emosi. Harapannya, tetap bisa menikmati keceriaan lebaran bersama dengan keluarga besar, tanpa perasaaan hati yang terluka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H