1.Massa otot bisa terbentuk
Olahraga membantu melepaskan beberapa hormon yang meningkatkan penyerapan asam amino di otot. Proses ini membantu otot terbentuk, bertumbuh, dan mengurangi kerusakannya. Pembentukan otot dan penambahan massa otot terjadi karena otot telah beradaptasi melalui latihan yang dilakukan.
2. Kapasitas paru-paru meningkat
Manfaat lainnya adalah meningkatkan kapasitas paru-paru, karema semakin tinggi intensitas olahraga maka semakin besar kebutuhan oksigen tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen selama berolahraga, paru-paru harus bisa menyimpan lebih banyak oksigen.
3. Kadar gula darah lebih terkendali
Olahraga juga bisa mengontrol gula darah, karen aktivitas fisik akan menggunakan gula yang disimpan di otot dan liver sebagai cadangan energi. Â Saat tubuh mengembalikan simpanan gula di otot dan liver, tubuh pun mengambil gula dari dalam darah. Hal ini membuat kadar gula darah menurun.
4. Berat badan akan terjaga
Selama berolahraga, akan terjadi pembakaran energi yang disimpan oleh tubuh. Apabila diimbangi dengan jumlah asupan yang seimbang, maka akan membuat pembakaran kalori  lebih besar daripada asupan kalori dari makanan yang dikonsumsi. Hasilnya, tubuh mengalami defisit kalori atau pemangkasan kalori dalam jumlah besar sehingga berat badan turun.
5. Jantung menjadi sehat
Orang yang memiliki aktivitas fisik rutin dapat memompa darah hingga 100 ml dalam keadaan istirahat. Hal ini menandakan kapasitas jantung yang meningkat. Selain itu, olahraga rutin juga bisa membuat detak jantung tidak berdegup terlalu kencang dalam jangka waktu panjang. Ini disebabkan karena olahraga membuat jantung dapat bekerja lebih efisien dalam memompa darah.
6. Menjadikan tidur lebih nyenyak