Banyak ulama menyerukan agar selama bulan Ramadan para muslim memperbanyak ibadah. Karena semua amalan di bulan yang suci ini akan diberi balasan berlipat ganda oleh Alloh SWT. Termasuk pula sedekah di dalamnya. Ini  sesuai dengan firman-Nya dalam surat Al Hadid (18) yang artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia."
Perlu ditegaskan bahwa sedekah yang dilakukan setiap muslim bukan hanya sedekah yang bersifat habluminaullah atau hubungan terhadap Allah, melainkan yang berhubungan dengan manusia. Hubungan sesama manusia ini pun harus dilakukan dan bernilai di mata Allah. Â Untuk hubungan sesama manusia, sedekah bisa diberikan kepada orang lain. Â Karena menyangkut sesama manusia, maka harus berorientasi sosial, membawakan kebaikan dan manfaat kepada sesama manusia.
Agar lebih mudah dipahami, berikut ini terdapat 5 jenis sedekah yang dapat dilakukan setiap muslim.
- Sedekah kepada Keluarga (Istri dan Anak)
Bagi sebuah rumah tangga, tanggung jawab seorang laki-laki kepada keluarga adalah memberikan nafkah lahir dan batin kepada istrinya serta makan dan pendidikan kepada anak-anaknya. Pemberian sedekah kepada anggota keluarga ini, termasuk menjalankan sedekah bagi seorang laki-laki. Bahkan termasuk sedekah yang utama.
Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits Imam Muslim, yang artinya : "Ada empat macam dinar (harta dan penggunaannya). Satu dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau belanjakan untuk membebaskan hamba sahaya, satu dinar engkau infakkan di jalan Allah, dan satu dinar lagi engkau nafkahkan kepada keluargamu. Yang paling utama dari keempatnya adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu." .
2. Sedekah kepada Tetangga
Tetangga merupakan orang yang rumahnya bersebelahan dengan kita. Karena saling berdekatan, maka bagaimanapun kehidupan seseorang tidak bisa terlepas dari interaksi bersama para tetangga. Sebab itu, Islam memerintahkan kita untuk selalu menjaga keharmonisan hubungan antar tetangga
Salah satu cara  menjaga keharmonisan yang dapat dilakukan oleh orang-orang yang bertetangga adalah saling memberikan makanan. Di Indonesia, tradisi ini hidup di tengah-tengah masyarakat. Dengan saling memberi makanan antara tetangga akan menciptakan keharmonisan satu sama lain.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kaum muslimin di masa beliau, hendaknya apabila memasak makanan yang berkuah, agar diperbanyak kuahnya supaya bisa dibagikan kepada tetangganya. Tercantum dalam hadits Muslim yang artinya : "Jika kamu memasak kuah, maka perbanyaklah airnya dan berikan sebagian pada para tetanggamu".
3. Sedekah kepada Temn Seperjuangan di Jalan Allah SWT
Teman seperjuangan di jalan Alloh SWT ini meliputi siapa saja yang secara bersama-sama saling mendukung dan memperkuat acara-acara ibadah. Tidak terbatas kepada teman yang sebaya umurnya saja, tetapi meliputi semua umur dan jenis kelamin yang bisa saling melancarkan dalam urusan ibadah.
Dalam hadits Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya : "Seutama-utama dinar (harta) yang disedekahkan oleh seseorang ialah dinar yang disedekahkan untuk keluarganya. Lalu, dinar yang disedekahkan untuk kendaraan dalam perjuangan fii sabiilillaah. Dan dinar yang disedekahkan untuk membantu kawan-kawan seperjuangannya fii sabiilillaah."
4. Sedekah Kepada Kerabat
Yang termasuk didalam kerabat adalah paman, bibi, sepupu dan lain-lain. Akan tetapi, yang harus diutamakan dari kerabat untuk diberikan sedekah adalah anak yatim yang ada hubungan kerabat dan kerabat yang memusuhi kita tapi dia menyembunyikannya.
Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW bersabda: "Bersedekah kepada orang miskin itu termasuk sedekah, dan bersedekah kepada kerabat ada dua (keuntungan) : termasuk sedekah dan (menjalin) silaturahmi." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
5. Sedekah Jariyah
Meskipun sedekah jariyah tidak langsung diterima oleh manusia, tetapi manfaat dari sedekah ini juga untuk kepentingan manusia dalam kelancaran ibadah. Sedekah jariyah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, antara lain : membangun masjid, menyebarkan ilmu, hingga menggali sumur untuk kepentingan orang banyak.
Yang lebih membanggakan, sedekah jariyah merupakan sedekah yang akan terus mengalir pahalanya. Bahkan, ketika yang bersangkutan sudah meninggal dunia sekalipun, pahala tetap mengalir.
Mengacu berbagai manfaat dari sedekah diatas, seyogyanya bisa menjadi pemicu bagi setiap muslim untuk melakukannya selama bulan Ramadan ini. Ini merupakan obral pahala, karena balasan yang diberikan oleh Alloh SWT kepada orang yang sedekah akan berlipat ganda, mulai 10 kali lipat, 100 kali lipat, 700 kali lipat sampai sekehendak-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H