Hal penting yang perlu diperhatikan bagi seseorang yang menjalankan ibadah puasa adalah makan sahur. Tujuannya untuk menambah stamina dan energi saat berpuasa esok harinya. Didalam sahur juga bisa mendatangkan barokah sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW idalam hadits Bukhari yang artinya : "Bersahurlah kalian, karena didalam sahur ada barakah" Â
Perlu diketahui bersama bahwa sahur merupakan waktu makan terakhir sebelum berpuasa, sehingga sangat penting untuk memperhatikan asupan saat sahur, antara lain menu yang harus dipersiapkan. Beberapa ahli nutrisi menyampaikan bahwa makanan sahur tinggi serat sangat penting dikonsumsi agar puasa bisa  berjalan lancar.
Pada saat makan sahur, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat karena serat dapat memberikan banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh selama puasa. Selain itu, asupan tinggi serat dapat mencegah sembelit yang rentan terjadi akibat perubahan pola makan, minimnya asupan cairan dan nutrisi, serta berkurangnya jumlah tidur saat seseorang berpuasa.
Salah satu menu yang pernah saya lakukan saat makan sahur  pada bulan Ramadan 2024 ini cukup dengan kentang goreng dan burger buatan sendiri. Sedangkan miumnya saya pilih jus jambu biji merah tanpa es. Mungkin sekilas terlihat aneh ya, karena bagi orang Indonesia, apanila belum masuk nasi ke perut, itu berarti belum makan.
Tetapi apabila ditelaah lebih dalam, ternyata menu diatas berasal dari makanan tinggi serat. Â Melansir dari laman Honestdoc, terdapat 25 jenis makanan berserat tinggi menyehatkan, yang dapat diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Beberapa contoh makanan kaya serat dari sayur-sayuran antara lain: wortel, kentang, bayam, kangkung, seledri, buncis, brokoli, daun selada, timun Jepang dan pare. Untuk makanan tinggi serat dari buah-buahan, antara lain : Â alpukat, jambu biji merah, buah beri, apel, pir, Â manga, papaya dan nanas. Sedangkan makanan berserat tinggi dari kacang dan biji-bijian antara lain kacang lima, kacang pinto, almond, kacang tanah dan kedelai. Ada lagi makanan olahan kaya serat seperti oatmeal dan roti gandum.
Dari menu diatas, sudah ada bahan makanan tinggi serat unsur dari unsur sayur-sayuran yaitu wortel sebagai isi burger dan kentang. Sedangkan dari unsur buah-buahan menggunakan jambu biji merah yang dibuat jus. Meskipun tidak makan nasi saat sahur itu, ternyata pada esok harinya juga tidak terasa lapar dan puasa tetap lancar.
      Selain menjadikan puasa lebih terasa kuat dalam sehari penuh, mengonsumsi makanan berserat yang cukup akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh.  Secara terperinci, berikut ini beberapa manfaat makanan tinggi serat, antara lain : Â
1.Mengatur Pencernaan
      Asupan yang mengandung serat dapat membantu mengatur pencernaan dengan meningkatkan gerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Ini penting saat puasa karena tubuh tidak menerima makanan dan cairan selama berjam-jam.
2.Menjaga Kepenuhan
      Apabila orang yang berpuasa makan makanan tinggi serat, akan terbantu merasa kenyang lebih lama, sehingga tidak mudah lapar selama puasa. Serat menghabiskan lebih banyak waktu untuk dicerna oleh tubuh, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi rasa lapar.
3.Mencegah Kenaikan Berat Badan
Mengkonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu mengontrol berat badan karena makanan tersebut cenderung lebih rendah kalori dan lebih membuat kenyang. Ini dapat membantu mencegah kelebihan makan saat berbuka puasa.
4.Mengontrol Kolesterol dan Gula Darah
Jenis serat larut dalam air, seperti yang terdapat dalam oatmeal, sayuran, dan buah-buahan, dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mengatur energi selama berpuasa.
Dengan manfaat seperti tersebut diatas, dianjurkan bagi seseorang yang akan menjalankan puasa, agar bisa mempersiapkan bahan makan sahur yang tinggi serat. Dari 25 jenis bahan makanan ini, bisa diambil beberapa macam secara bergantian dan dibuat olehan menu yang berbeda biar tidak bikin bosan. Bahan ini mudah didapat di pasar atau warung sayur, dan harganya pun sangat terjangkau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H