Istilah ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit atau bersantai sambil menunggu waktu sore. Momen ngabuburit menjadi ajang yang tepat untuk menghabiskan waktu di tempat-tempat dengan suasana yang asyik, entah itu ke tempat wisata atau masjid yang menyediakan buka puasa gratis.
Bagi yang sedang berada di Jogja, sebenarnya banyak sekali tempat yang cocok dijadikan lokasi untuk ngabuburit. Setidaknya terdapat 3 lokasi yang recommended seperti di bawah ini.
Â
Bukit Bintang
Cara lain menikmati keindahan Jogja, khususnya di malam hari bisa berkunjung ke Bukit Bintang yang berlokasi di sekitar Bukit Patuk, di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Menjelang adzan maghrib tiba, selain terlihat  lampu-lampu kota menyala dan bikin pemandangan di sini sangat indah, pengunjung bisa menikmati keindahan sunset. Termasuk pula untuk buka puasa juga mudah  karena banyak pilihan warung makan di tempat ini.
Berlanjut di malam harinya, pengunjung bisa menikmati taburan bintang yang berasal dari lampu kerlap kerlip kota, dengan hiasan bukit serta gunung-gunung yang gagah. Untuk menuju ke lokasi ini tidaklah terlalu sulit, karena sudah beraspal dan juga mulus. Apalagi dapat dilalui oleh kendaraan jenis apapun, baik itu roda dua, roda empat, bahkan bis sekalipun.
Bagi pengunjung yang melintas dari pusat kota Jogja, bisa menuju Jalan Wonosari lalu tiba di Pasar Piyungan. Terus berjalan lurus hingga sampai di tikungan Bokong Semar akhirnya tibalah di Bukit Bintang Jogja. Yang perlu diperhatikan, jalur yang dilalui cukup berkelok-kelok serta dihiasi pula dengan tanjakan, sehingga para pengunjung perlu berhati-hati dan konsentrasi saat melintas.
Yang lebih menyenangkan lagi, tidak ada waktu khusus untuk berkunjung ke lokasi ini, sehingga terbuka selama 7 hari dalam seminggu selama 24 jam nonstop.
Masjid Kauman Jogja
Selain di tempat wisata, ngabuburit juga bisa dilakukan di kawasan masjid, salah satunya ke Masjid Kauman atau dikenal sebagai Masjid Gedhe Kauman. Terletak di sebelah barat alun-alun utara. Setiap hari ada buka bersama gratis untuk masyarakat umum, dan khusus hari Kamis menunya gulai kambing. Masjid ini dibangun ketika Sri Sultan Hamengkubuwono I masih jadi seorang raja. Tidak seperti masjid lain, masjid ini memiliki bangunan yang disebut pagongan, yang biasanya digunakan sebagai tempat meletakkan gamelan pada saat sekaten.
Masjid ini terbuka untuk umum selama 24 jam penuh setiap hari, dengan begitu Anda bisa bebas datang kapanpun Anda mau. Namun waktu terbaik untuk berkunjung biasanya mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan durasi 1 jam.
Jalan Malioboro
Malioboro juga menjadi salah satu tempat paling populer untuk ngabuburit di Yogyakarta. Jalan ini selalu ramai dikunjungi orang terutama di bulan Ramadhan. Di sepanjang Jalan Malioboro bisa ditemukan berbagai macam jajanan takjil mulai dari yang tradisional hingga kekinian. Selain itu, Anda juga dapat berbelanja berbagai macam barang seperti pakaian, souvenir, dan makanan.
Beberapa yang dapat dinikmati pengunjung, terdapat berbagai pilihan takjil di sepanjang Jalan Malioboro, mulai dari yang tradisional hingga kekinian. Juga terdapat berbagai pilihan tempat makan, mulai dari kaki lima hingga restoran. Lokasi yang strategis karena Malioboro terletak di pusat kota Yogyakarta, sehingga mudah diakses.
Ketiga lokasi diatas, hanya sebagian kecil lokasi ngabuburit di Jogja yang recommended. Semoga bisa menjadi nuansa baru dalam menungu waktu berbuka puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H