Mohon tunggu...
Kinkin salma
Kinkin salma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung

belajar menulis untuk saling berbagi informasi yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Modernisasi Pendidikan dan Kemajuan Teknologi

19 Juli 2021   10:30 Diperbarui: 19 Juli 2021   12:21 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

MODERENISASI PENDIDIKAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI 

Moderenisasi suatu bentuk transformasi untuk mencapai sebuah kemajuan, kesejahteraan yang ada di Negara atau dapat disebut juga dengan perubahan kepada arah yang lebih maju. Menurut JW Schoorl yaitu perubahan masyarakat dalam segala aspek, moderenisasi ini juga merupakan proses tarnsformasi masyarakat yang mana masyarat lebih berkembang dengan zaman yang modern ini (Syam 2020). 

Namun ketekaitannya moderenisasi dengan pendidikan ini terdapat dalam Undang-Undang SISDIKNAS No.2 taun 1989 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar pendidik dalam membimbing dan mengajarkan peserta didik untuk dapat maju dimasa depan. Di UU SISDIKNAS No.20 Tahun 2003 juga dikatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran agar peserta didik aktif dalam mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekutan spiritual keagamaan, pengendalian diri pribadi, kecerdasan, akhalak mulia, serta keterampilan lainnya (Ferdiansah 2021).

Zaman semakin hari semakin maju apalagi zaman sekarang yang mana semua serba teknologi hal ini adalah kemajuan dalam teknologi. Jika dilihat zaman dulu awal mula teknologi muncul yaitu dengan alat-alat sederhana contontohnya sceperti sepeda mungkin zaman sekarang sepeda sudah menjadi benda yang tidak lagi unik atau banyak diminati karena adanya sebuah kendaraan lain yang lebih praktis seperti mobil, motor dan lain sebagainya, jika dilihat ke zaman dulu sepeda ini adalah benda paling banyak di harapkan oleh semua orang karena dengen mempunyai sepeda dapat mempercepat pejalanan. 

Namun dalam sebuah perkembangan teknologi manusia akan mengalami yang namanya revolusi atau perubahan karena manusia memiliki rasak ketidak puasan mungkin sepeda motor yang dimiliki sekaranf beberapa tahun kedepan itu sudah tidak ada artinya lagi karena adanya perubahan teknologi yang sangat cepat.

Teknologi ini berasal dari bahasa yunani yakni Technologia yang berarti sistemastis teatcment atau suatu penanganan dengan cara sistemastis, sedangkan dasar dari kata teknologi yakni techne yang artinya skill, keahlian, keterampilan dan ilmu, orang awam menyebutkan bahwa teknologi adalah suatu permesianan atau suatu benda yang dilakukan oleh mesin. 

Namun menurut roger teknologi sutu alat bantu yang mengurangi dampak dari sebab dan akibat dalam mencapai suatu yang ingin dicapai, Sedangkan menurut Jacques Ellul teknologi ini sebagai keseluruhan metode rasional yang mengarah kepada efisisn dan efektivitas (Oktaviani 2017 14). dalam setiap kegiatan yang dilakukan manusia. maka tekanologi ini adalah suatu rancangan desain yang memiliki ciri efisiensi dan efektifitas dalam kegiatan manusia dalam memcapai suatu keinginan yang di tuju.

Peran kemajuan teknologi dalam moderenisasi pendidikan menurut Resnick ada tiga hal yang penting terkairt modereniasasi pendidikan 

(1) bagaimana kita belajar ( how people learn) 

(2) apa yang kita pelajari (What people learn ) 

(3) kapan dan dimana kita belajar ( where and when people learn ) (Rusyid, 2017). Namun hubungan antara IT dan reformasi pendidikan dapat di pertanyakan:

 (1) perihal bagaimana kita belajar, dan bagaimana motode atau model pembelajaran, cara berinteraksi guru dengan siswa hal ini sangat menentukan suatu model pembelajaran, menurut Pannen proses opembelajaran seharusnya guru sebagai fasilitator saja jadi tidak ketergantungan kepada guru namun sisiwa dapat mengembangkan dan tepusat kepada siswa.

TI dalam model pembelajaran menghadirkan e-learning dengan berbagai tinglatan yang telah difasilitasi. E-learning ini dapat diartikan sebagai pembelajaran yang disampaikan mealui semua media elektronik seperti: internet, inteanet, exteranet, satelit, audio/video tape, TV interaktif, dan CD ROM. E-learning ini juga telah mendorong demokratis pengajaran dan sebuah proses pembelajaran. 

Dalam pasal 4 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tenang system pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa " pendidikan du selenggarakan secara demokratis dan keadilan serta tidak diskriminasi, dengen menjunjung tinggi hak asasi manuasia, nilai ke agamaan, spiritual, serta kemajuan bangsa.  

(2) apa yang kita pelajari? Pertanyaan ini seperti apakah kurikulum yang berlaku? Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan siswa dan apakah kurikulum yang telah dirancang untuk menyiapkan siswa dalam kehidupannya pada masa yang akan datang. Namun pengembangan TI yang sangat pesat ini harus menjadi sebuah pertimbangan dalam menjawab pertanyaannya. 

Menurut Resnick TI sangat mewarnai masa depan juga dapat mengubahnya bukan hanya terhadap apa yang seharusnya dipelajari oleh siswa namun juga apa yang dapat dipelajarinya. 

Dengan hadirnya TI ini yang mneyediakan pembelajaran yang tidak terbatas sebagaimana contoh dalam suatu karya penulis pada siswa SMU di Yogyakarta, Bantul, dan Gunung Kidul ini menemukan bahwa 10% siswa menggunaka computer desain grafis yang mana itu tidak diajarkan di dalam sekolah.

(3) kapan dan dimana belajar dilakukan? Model pemeblajaran tatap muka membatasi waktu dan temapt belajar. Namun teknologi e-learning hadir untuk memberikan sebuah kebeban kepada siswa dalam memilih tempat, waktu dan ritme dalam belajar. E- learning ini juga dapat difasilitasi secara online ataupu ofline dengan bantuan TI. Yang harus diperhatikan dalam menerapkan e-learning dengan pertimbangan prinsip pedagogisnya iaslah sebagai berikut:

  • Institusional support
  • Course development
  • Teaaaching and learning
  • Course structure
  • Student support
  • Faculty suppot
  • Evaluation and assessment

Menurut soekartawi keberhasilan implementasi e-learning sangat tergantung kepada penilaian. Yaitu sebagai berkut: 

(1) keutuhan e- learning 

(2) infrastruktur seperti telpon dan listrik 

(3) Fasilitas internet dan koneksi internet 

(4) software pembelajran 

(5) kemampuan dan ketermapilan dalam mengoprasikannya 

(6) kebijakan pendukung program e-learning. 

Tidak hanya implementasi saja namun tujuan dan manfaat dalam TI ini adalah memperbaiki komperative positioning, meningkatkan brand image, meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran, meningkatkan kepuasan siswa, meningkatkan pendapatan, memperluas basis siswa, meningkatkan pelayanan, mengurangi biaya operasi sertamengembangkan produk dan layanan baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun