Mohon tunggu...
King Souvenir
King Souvenir Mohon Tunggu... wiraswasta -

Owner King Souvenir & Handicraft Yogyakarta - Indonesia, Memproduksi dan menjual aneka souvenir untuk acara yang sudah diagendakan, seperti : pernikahan, ultah, wisuda, kelahiran buah hati, purna tugas, khitanan, instansi pemerintah/swasta, dan lain-lain. Informasi Pemesanan & Kemitraan : Telp (0274) 412 621, Hp. 0821.8502.8870 - WA. 0888.0603.8926 - Pin BB 32A8EB08 - 7FCFA72B.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

YOGYAKARTA TEMPAT LIBURAN YANG SELALU BIKIN KANGEN

28 November 2014   05:56 Diperbarui: 12 Februari 2016   11:00 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta bukan nama baru sebagai destinasi liburan. Banyak tempat bisa dikunjungi di lokasi ini. Mulai dari kelas elite hingga kaki lima memiliki atmosfir sendiri. Namun begitu, kami mencoba menampilkan sisi lain Kota Gudeg ini, seperti kursus kilat membuat kerajinan souvenir & handicraft di King Souvenir & Handicraft Studio (Owner Ardiansyah al Ertha, SE), alamat : Keparakan Kidul MG I/1299 RT 54 RW 13, Yogyakarta – Telp (0274) 3158870 – Hp. 0821.8502.8870 dan berkunjung ke Kampung Kerajinan Keparakan.

 

Yogyakarta (beberapa orang menyebutnya Yogyakarta, Jogjakarta, Yogya atau Jogya) adalah kota yang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya. Jogja merupakan pusat kerajaan Mataram Kuno (1575-1640) sampai sekarang Kraton (Istana) masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Jogja juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu, di antaranya adalah Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra.

 

Liburan ke Jogja kurang lengkap kalau tidak singgah ke Kampung Kerajinan Keparakan, kampung di mana kerajian souvenir, handicraft, sandal, tas, dll memiliki tempat tersendiri. Jika anda selama ini hanya membeli aneka souvenir dari kota ini, tidak ada salahnya anda mencoba sesuatu yang sedikit beda, membuat sendiri.

 

Sebagaimana yang dilakukan King Souvenir & Handicraft Studio yang menyediakan kursus bagi pengunjung yang tertarik dengan kerajianan souvenir. Hanya dalam waktu 3 jam dengan bimbingan instruktur professional anda bisa membuat cover tissue, gantungan kunci, sandal dan sebagainya sebagai oleh-oleh asli dari Kampung Kerajinan Keparakan juga asli buatan sendiri.

 

King Souvenir & Handicraft Studio, merupakan sebuah rumah seni yang memproduksi beragam kerajinan yang juga di pasarkan di XT SQUARE | Pasar Seni & Kerajinan, Jl. Veteran No. 1 Blok C Lantai 1 No. 75-78 Yogyakarta, di tempat ini Anda akan bertemu langsung dengan pengrajin dan mendapatkan suasana belanja yang aman dan nyaman, dengan parkir yang luas serta beragam kuliner sambil menikmati alunan musik dari panggung hiburan.

 

Destinasi berikutnya adalah Tamansari yang merupakan taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogya dan keluarganya. Sebenarnya selain Taman Sari, Kesultanan Yogyakata memiliki beberapa pesanggrahan seperti Warungboto, Manukberi, Ambarbinangun dan Ambarukmo. Kesemuanya berfungsi sebagai tempat tetirah dan bersemadi Sultan beserta keluarga. Disamping komponen-komponen yang menunjukkan sebagai tempat peristirahatan, pesanggrahan-pesanggrahan tersebut selalu memiliki komponen pertahanan. Begitu juga hanya dengan Tamansari.

 

Letak Tamansari hanya sekitar 0,5 km sebelah selatan Kraton Yogyakarta. Arsitek bangunan ini adalah bangsa Portugis, sehingga selintas seolah-olah bangunan ini memiliki seni arsitektur Eropa yang sangat kuat, di samping makna-makna simbolik Jawa yang tetap dipertahankan. Namun jika kita amati, makna unsur bangunan Jawa lebih dominan di sini. Tamansari dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono I atau sekitar akhir abad XVII M. Tamansari bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar (apabila kanal air terbuka).

 

Bagian Kolam Pemandian, merupakan bagian Tamansari yang digunakan untuk Sultan dan keluarganya bersenang-senang. Bagian ini terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan dengan bangunan bertingkat. Air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas. Bangunan kolam ini sangat unik dengan pot-pot besar didalamnya.

 

Sumur Gemuling adalah sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang konon dahulu difungsikan sebagai tempat sholat. Sementara itu lorong-lorong yang ada di kawasan ini dahulu konon berfungsi sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta. Bahkan ada legenda yang menyebutkan bahwa lorong ini tembus ke pantai selatan dan merupakan jalan bagi Sultan Yogyakarta untuk bertemu dengan Nyai Roro Kidul yang konon menjadi istri bagi raja-raja Kasultanan Yogyakarta. Bagian ini memang merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat pertahanan atau perlindungan bagi keluarga Sultan apabila sewaktu-waktu ada serangan dari musuh.

 

Tamansari adalah sebuah tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Selain letaknya yang tidak terlalu jauh dari Kraton Yogyakarta yang merupakan obyek wisata utama kota ini, Tamansari memiliki beberapa keistimewaan. Keistimewaan Tamansari antara lain terletak pada bangunannya sendiri yang relatif utuh dan terawat serta lingkungannya yang sangat mendukung keberadaannya sebagai obyek wisata.

 

Di lingkungan Tamansari ini dapat dijumpai Masjid Saka Tunggal yang memiliki satu buah tiang. Meskipun masjid ini dibangun pada abad XX, namun keunikannya tetap dapat menjadi aset dikompleks ini. Di samping itu, kawasan Tamansari dengan kampung taman-nya ini sangat terkenal dengan kerajinan batiknya. Kita dapat berbelanja maupun melihat secara langsung pembuatan batik-batik yang berupa lukisan maupun konveksi. Kampung Tamansari ini sangat dikenal sehingga banyak mendapat kunjungan baik dari wisatawan mancanegara maupun wisata nusantara. Tidak jauh dari Tamansari, dapat dijumpai Pasar Ngasem yang merupakan pasar tradisional dan pasar burung terbesar di Yogyakarta. Beberapa daya tarik pendukung inilah yang membuat Tamansari menjadi salah satu tujuan wisata Kraton Yogyakarta.

 

Atmosfir seni begitu terasa di Jogja. Malioboro, yang merupakan urat nadi Jogja, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi jalanan pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan. Banyak orang yang pernah berkunjung ke Jogja dan mengatakan bahwa kota ini selalu bikin kangen. Berkunjunglah ke Jogja, hubungi King Souvenir & Handicraft Studio dan anda pasti akan mengerti sebabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun