Mengukir diatas pualam,
Gores garis silih silang,
Meski sukar tetap diterjang,
Kata Adaband walau badai menghadang,
Tak patah arang.
Datang serupa bantuan,
Memberi kemudahan,
Menghapus kesulitan,
Menawarkan kedigdayaan.
Picing mata telanjangi esensi,
Telaah janji surgawi,
Menimbang pelik dan harapan,
Cukup menyenangkan,
Melenakan..
Memabukkan..
Membunuh jeda.
Merogoh sukma tampilkan karsa,
Beranjak tergerak terima jua,
Derap langkah tertuju,
Menuai angan semu,
Berharap nyata,
Semoga saja.
Stop!
Berhenti..
Tunggu dulu..
Kau mencuri hatiku kata Ayu Ting Ting,
Kalbu ini ternodai,
Noda noktah timangan bak seorang Ibu.
Jangan teruskan,
Atau silahkan teruskan aku tak peduli,
Biar kunikmati proses ini,
Biar lama namun mampu mengecap rasa,
Biar bertolak ku memutar bahtera,
Jalanmu bukan arahku berlayar,
Isapan jempol sepertinya,
Sudahlah.
Baiklah..
Meski nyata adanya,
Tetap aku tak mau tahu,
Pantang pintas untukku,
Perjuangan tekadku,
Leleh keringat bukan kenikmatan semu,
Semangat telah merasuki jiwa.
King Kong, Mars 12 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H