Mohon tunggu...
King Kong
King Kong Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Menulis puisi, cerpen, cerbung, artikel, dll.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantang Pintas

12 Maret 2021   15:25 Diperbarui: 12 Maret 2021   15:33 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengukir diatas pualam,

Gores garis silih silang,

Meski sukar tetap diterjang,

Kata Adaband walau badai menghadang,

Tak patah arang.

Datang serupa bantuan,

Memberi kemudahan,

Menghapus kesulitan,

Menawarkan kedigdayaan.

Picing mata telanjangi esensi,

Telaah janji surgawi,

Menimbang pelik dan harapan,

Cukup menyenangkan,

Melenakan..

Memabukkan..

Membunuh jeda.

Merogoh sukma tampilkan karsa,

Beranjak tergerak terima jua,

Derap langkah tertuju,

Menuai angan semu,

Berharap nyata,

Semoga saja.

Stop!

Berhenti..

Tunggu dulu..

Kau mencuri hatiku kata Ayu Ting Ting,

Kalbu ini ternodai,

Noda noktah timangan bak seorang Ibu.

Jangan teruskan,

Atau silahkan teruskan aku tak peduli,

Biar kunikmati proses ini,

Biar lama namun mampu mengecap rasa,

Biar bertolak ku memutar bahtera,

Jalanmu bukan arahku berlayar,

Isapan jempol sepertinya,

Sudahlah.

Baiklah..

Meski nyata adanya,

Tetap aku tak mau tahu,

Pantang pintas untukku,

Perjuangan tekadku,

Leleh keringat bukan kenikmatan semu,

Semangat telah merasuki jiwa.

King Kong, Mars 12 Maret 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun