Mohon tunggu...
King Kong
King Kong Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Menulis puisi, cerpen, cerbung, artikel, dll.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lupakan

11 Maret 2021   18:49 Diperbarui: 11 Maret 2021   19:36 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption : https://www.instagram.com/p/CLclimVgUQs/?igshid=ddsfza4z8hfm


Satu..

Dua..

Ratusan bahkan ribuan,

Ia datang laksana sahabat dari rantau,

Mendekat seolah kerabat.


Ternyata tak demikian,

Bertandang membawa kesulitan,

Dera..

Siksa..

Coba...

Entahlah,

Mungkin seperti halusinasi saja.


Jika yang dimau adalah suka,

Mengapa hadirnya sebagai dusta?,

Ataukah olah samaran penuh rupa?.

Saat ceria itu baru saja ada,

Tapi beruntun luka,

Fatamorgana.

Bukan begitu,

Tegarkan langkahmu,

Hadapi rintangan,

Jalan cerita masih terbentang.


Yakinlah..

Kait berpasangan,

Suka duka,

Sedih bahagia,

Hampa renjana.

Nestapa tiba maka hadapilah,

Renungankan bahwa Sang Kuasa punya rencana,

Uji dan coba mematangkan diri,

Memantaskan dari yang rentan,

Mengupas makna.


Derita seperti candu,

Tak perlu ditampik karena kau tentu rindu,

Kau takkan tahu rasa gembira,

Jika tak ada derita.

Maka terimalah..

Berjuang,

Berjibaku,

Tanpa merintih..


Hadapi dan lupakan,

Nantikan datang kembali esok hari.


King Kong / Mars, 11 Maret 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun