Mohon tunggu...
Kingkin BPrasetijo
Kingkin BPrasetijo Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka menulis

Suka ngebolang atau bersepeda menikmati keindahan alam karya ciptaan Tuhan. Pencinta semburat jingga di langit pagi dan senja hari. Suka nonton film dan membaca dalam rangka menikmati kesendirian.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Biar Hati Bicara (part 16)

4 Desember 2024   17:48 Diperbarui: 5 Desember 2024   05:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

     "Boleh apa?" Andara balik bertanya.

     "Kangen kamu. Jadi pacar kamu!" jawabnya serius. Bukannya menjawab, Andara malah tertawa geli melihat ekspresi serius Abimanyu.

     "Kok malah tertawa?" tanya Abimanyu tanpa sedikit pun tersinggung.

     "Geli lihat ekspresi serius Mas Abi," sahutnya santai, sambil mencoba mengurai genggaman tangan mereka. Terlalu lama menerima perlakuan manis cowok itu, berbahaya untuk jantungnya. Namun, Abimanyu tidak membiarkan kesempatan itu hilang. Bukannya melepaskan, malah mempererat genggamannya.

     "Kalau enggak dilepas, aku teriak, ini!" ancam Andara. Abimanyu menyeringai, sejenak sengaja melupakan janji yang baru diucapkannya kepada Gunawan. Abimanyu butuh pengakuan Andara sekarang, dia tidak mau kenekatannya mendapatkan itu hilang. Setelah rela meninggalkan Mama demi memastikan perasaan mereka.

     "Teriak saja! Begitu Om dan Bli Devandra keluar, aku akan cium kamu. Biar kita dinikahkan sekalian!" tantangnya balik.

     "Ih, Mas Abi menyebalkan!" Andara mencebik.

     "Tapi kamu suka, kan? Kamu kangen, kan aku enggak ada kabar?' Andara terdiam, diakui atau tidak, itu yang dirasakannya. Abimanyu sudah membuktikan ucapannya, mengejarnya tanpa memaksa. Abimanyu membuktikan dengan sikapnya, membuat Andara nyaman berada di dekat cowok itu, membuatnya uring-uringan karena merindukan sosok tenang itu.

     "Ra, masih belum bisa menjawab? Atau mau ditembak dengan cara romantis?"

     "Apaan, sih! Norak, kayak FTV saja!" Andara yang realistis, tidak menyukai tontonan yang meninabobokan, penuh kebohongan, dan kemustahilan. Mana ada, pria kaya raya, ganteng, pintar jatuh cinta kepada gadis sederhana yang tidak mempunyai apa-apa. Atauh cewek cantik, anak bos, jatuh cinta dengan sopirnya yang tampan. Menurutnya itu dongeng. begitu pula dengan kisah mereka.

      "Cinta memang norak, konyol, dan tidak masuk akal. Kata Agnes Mau, cinta tidak bisa dipikir dengan logika. Absurb, tidak dapat dijelaskan dengan teori apa pun. Kamu mungkin tidak percaya, aku jatuh cinta padamu. Tapi aku percaya, kamu sudah jatuh cinta kepadaku," jelasnya percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun