Sepucuk Kisah Asik di MA Bilingual Batu

Kegiatan asistensi mengajar yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan MA Bilingual Batu memberikan banyak pengalaman dan pembelajaran yang berharga untuk bekal di masa depan. Asistensi mengajar memberikan kesempatan untuk berinteraksi dilingkungan sekolah, interaksi antara mahasiswa AM dengan guru di MA Bilingual, interaksi mahasiswa AM dengan peserta didik, interaksi mahasiswa AM dengan jajaran staff di MA Bilingual, dan interaksi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas di MA Bilingual Batu. Interaksi dengan pihak-pihak di MA Bilingual meningkatkan cara komunikasi yang beretika dan lebih baik tidak merugikan salah satu pihak.

Kegiatan asistensi mengajar membukakan jalan bagaimana menjadi seorang pengajar yang profesional dengan bimbingan dari guru pamong yang secara terbuka untuk berdiskusi bagaimana menghadapi situasi di kelas dan apa saja yang dibutuhkan di dalam kelas tersebut. Kegiatan AM membiasakan mahasiswa UM untuk terbiasa dengan situasi mengajar di kelas secara nyata, hal ini merupakan pengalaman yang berharga karena dapat mengajar di kelas secara langsung dengan perangkat pembelajaran yang dibuat sendiri oleh mahasiswa UM dan menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga di kelas merupakan pelatihan pembiasaan yang efektif dan merupakan pembelajaran yang berharga.

Meningkatkan kemampuan mengkondisikan kelas juga terbuka lebar karena saya sebagai mahasiswa UM diberikan kepercayaan untuk mngajar penuh di suatu kelas, secara tidak langsung mahasiswa UM belajar bagaimana berprofesi sebagai guru di MA Bilingual. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran juga terlihat antusias saat pembelajaran hal ini membangkitkan semangat dan memotivasi diri sendiri untuk menjadi calon pengajar yang baik. Kesan yang baik tercermin dari sikap ramah dan sopan dari masing-masing peserta didik di MA Bilingual Batu.

Kegiatan asistensi secara tidak langsung berdampak pada perkembangan diri dari sisi soft skills penulis yang diperlukan ketika terjun di lingkungan pendidikan. Kegiatan asistensi mengajar memberikan wawasan baru atau ilmu yang baru yang tidak didapatkan di jenjang perkuliahan seperti pengelolaan administrasi sekolah, pengalaman di bidang kurikulum dan TU, serta pengalaman di bidang perpustakaan. Beberapa soft skil yang didapatkan selama di MA Bilingual seperti pembelajaran cara memasukkan data emis siswa, disini kami sebagai mahasiswa UM diberikan tutorial bagaimana entry data emis siswa, kami juga diberikan pembekalan cara membuat program tahunan dan program semester untuk kegiatan pembelajaran agar terencana dengan baik, menentukan alokasi waktu, dan perbaikan dalam membuat RPP.  Soft skill lainnya adalah kami diberikan pembekalan bagaimana cara membuat instrumen ujian tengah semester, ujian akhir semester, analisis soal, kisi-kisi, serta yang paling menarik adalah kami diberikan pembekalan cara memasukkan soal ujian akhir semester kedalam aplikasi exambrowser. 

Kegiatan-kegiatan lain di MA Bilingual juga memberikan kesan yang menarik adalah kegiatan bersama-sama mahasiswa AM lainnya ketika pengerjaan program kerja yang kami laksanakan. Program kerja umum yang kami laksanakan pertama kali adalah seminar beasiswa, ketika kegiatan ini kami masing-masing mahasiswa saling mendukung tugas atau jobdesk yang telah diberikan dan saling bantu agar kegiatan terlaksana dengan baik. Kegiatan seminar beasiswa ini dimulai dari perencanaan rundown acara, mendesain banner, perencanaan konsumsi kemudian setelah persiapan selesai tahap selanjutnya adalah menyiapkan tata letak panggung dan tempat duduk bagi pemateri dan peserta didik. Secara keseluruhan kegiatan seminar beasiswa ini berjalan dengan lancar. Program kerja umum selanjutnya adalah lomba rangking satu, pada program kerja umum ini saya diamanahi untuk menjadi penanggung jawab kegiatan setelah perencanaan dan penyusunan soal kami berkolaborasi dengan osis di MA Bilngual Batu, kolaborasi yang kami lakukan berjalan lancar. 

Kegiatan saat lomba rangking satu dimulai dengan membagi menjadi ronde 1 dan ronde 2, untuk ronde 1 diawali dengan pertanyaan benar salah, pada ronde ini masing-masing peserta lomba tidak mau kalah dan serius ketika menjawab pertanyaan. Ronde kedua diadakan ketika peserta lomba tersisa 10 orang pada ronde ini peserta serius dan dukungan dari penonton menambah kemeriahan acara lomba ini. Kegiatan program umum yang terakhir adalah kegiatan green school  pada kegiatan ini kita mahasiswa UM melakukan penanaman dan pembersian di taman MA Bilingual Batu dan membuat vertical garden. Program green school ini memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya, tetapi program ini adalah salah satu program yang paling berkesan karena semua mengerahkan upaya semaksimal mungkin.

Kegiatan selama asistensi mengajar berikutnya adalah pengerjaan program kerja prodi fisika, disini program kerja yang kami kerjakan adalah membuat website pembelajaran menggunakan google site, inventaris alat-alat laboratorium, pembinaan olimpiade fisika, dan alat peraga sederhana. Untuk program kerja prodi ini kami laksanakan secara bertahap di sela-sela kesibukan kami mulai dari membuat google site, disini kami menyusun materi yang kami akan masukkan dalam google site, video yang mendukung, dan terdapat penilaian di website ini. Kegiatan inventaris alat-alat laboratorium dilakukan setiap hari Rabu, kegiatan lebih rinci untuk invetaris alat-alat laboratorium adalah mendata peralatan laboratorium masih layak atau tidak, memberikan lebel pada setiap alat, dan melakukan digitalisasi data yang suda dicatat ke dalam excel. 

Kegiatan selanjutnya adalah pembinaan olimpiade fisika, saat pembinaan olimpiade ini kami menyusun soal-soal terlebih dahulu sebelum kami ajarkan ke pada siswa, pelaksanaan kegiatan pembinaan olimpiade setiap hari Sabtu selain kami mengajarkan materi, kami juga berdiskusi bersama peserta didik lainnya untuk membahas soal-soal OSN dan KSM. Kegiatan berikutya adalah membuat alat peraga, disini kami mengalami beberapa kendala terkait ide yang kami buat, namun dengan bantuan saran dari guru pamong akhirnya kami mendapat ide yang dapat kami realisasikan yaitu membuat rangkaian listrik sederhana, disini kami membuat miniatur rumah dengan bagian dalam ruamah kami rangkai dengan rangkaian paralel dan bagian luar kami rangkai dengan rangkaian seri setelah beberapa kali percobaan akhirnya kami dapat membuat miniatur rumah dengan baik dan dapat kami selesaikan.

Kegiatan AM yang dilaksanakan kurang lebih 4 bulan membawa dampak positif dan peningkatan dalam perkembangan mengajar ke peserta didik di kelas, dengan kesempatan yang diberikan penulis bisa meningkatkan kemampuan menyampaikan materi kepada peserta didik dan mengembangkan sendiri gaya mengajar yang sesuai dengan perkembangan zaman. Kegiatan lain diluar kegiatan akademik juga memberikan kesan yang menarik dan menambah wawasan kami untuk bekal di masa depan.

Kegiatan asistensi mengajar pada dasarnya adalah latihan dan pengembangan diri, selama prosesnya pasti terdapat tantangan dan permasalahan sendiri, peran guru pamong dan guru-guru di MA Bilingual dalam memberikan saran dan evaluasi memberikan bantuan kepada penulis untuk senantiasa berkembang ke arah yang lebih baik dan berupaya untuk meningkatkan diri sebagai calon guru yang profesional. Ucapan terimakasih dari penulis untuk MA Bilingual karena memberikan kesan dan pengalaman yang berharga bagi penulis

by : T.A. Majid