Mohon tunggu...
Izzuddin Muhammad
Izzuddin Muhammad Mohon Tunggu... Freelancer - hamba Allah

penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Politik

Drama Pemilihan Sekda NTB, Ketika Hasil Seleksi Kalah Sakti dengan Surat Rekomendasi

20 Desember 2019   09:44 Diperbarui: 20 Desember 2019   09:57 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak mengenal secara pribadi dua tokoh di atas. Hanya saja nama beliau sering muncul di koran-koran daerah. Saya pun percaya Mamiq Gita Ariadi bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai sekda. Pun jua memberikan apresiasi kepada dua calon sekda lain yang telah mengikuti mekanisme seleksi.

Tidak mengherankan sebenarnya mengapa posisi tawar Gubernur NTB bisa kalah sakti oleh rekomendasi PBNU yang notabene bukan organisasi Islam terbesar di NTB sendiri. Jokowi-Amin kalah telak di NTB. Padahal TGB dan NW pun sudah turun gunung tapi tak kuasa juga menaklukan kampung sendiri. Sedangkan Iswandi, calon sekda yang mendapat nilai tertinggi, adalah kader NW. Belum lagi Pak Gubernur memang kader partai yang jadi oposan Jokowi sejak dahulu. Sangat-sangat bisa dimaklumi mengapa hal ini bisa terjadi.

Oh iya, by the way, dirgahayu NTB yang ke-61. Semoga semakin sejahtera, maju, dan keren! Semangat menuju NTB Gemilang!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun