Aku tergugu dan terpaku diruangku tanpa mampu menghadangmu
Engkau melaju tanpa menghiraukan pintaku yang kupasung diujung mimpi
Wahai mentari...
Bolehkan engkau tak cepatcepat memeluk bumi
Menunda hangatmu untuk mengecupi embun pagi diujung daun
Ach... mentari ternyata engkau tak bisa menahan  untuk tidak menampakan diri
Senja....
Bolehkah aku meminta
Jangan cepat berlalu dengan semburat jinggamu
Aku masih ingin melihatmu dengan segala keindahanmu
Ach ...senja ternyata engkau juga cepat berlalu meninggalkanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!