Mohon tunggu...
Kinara Rafikansha
Kinara Rafikansha Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi SMAN 28 Jakarta

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Diary Si Bocah Tengil" Karya Jeff Kinney

8 Maret 2021   17:26 Diperbarui: 8 Maret 2021   18:07 6727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Buku 

Judul Buku                          : Diary si Bocah Tengil "Diary of Wimpy Kid"

Pengarang                          : Jeff Kinney

ISBN                                      : 978-979-1411-20-2

Penerbit                              : Atria

Tahun Terbit                      : Mei 2009

Penerjemah                       : Ferry Halim

Penyunting                         : Annisa W

Jumlah Halaman               : 216

Genre                                   : Komedi

Tentang Penulis

Jeff Kinney merupakan seorang penulis, kartunis, sutradara, dan produser asal Amerika kelahiran 19 Februari 1971. Salah satu karangannya adalah Diary of Wimpy Kid yang telah diangkat ke layar lebar pada tahun 2010, dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Diary si Bocah Tengil oleh Ferry Halim. Berkat novel ini Jeff Kinney mengalami kesuksesan dengan mendapat banyak penghargaan.

Sinopsis Buku

Buku Diary si Bocah Tengil ini menceritakan keseharian Greg Heffley, yang diawali dengan ibu Greg yang ingin Greg menuangkan semua persaannya dalam buku harian, awalnya ia tidak menuruti perintah ibunya, ia merasa menulis di buku harian terlalu kekanak-kanakan, namun karena paksaan ibunya, ia menyetujui akan menulis semua perasaanya di buku harian.

Greg adalah seorang anak yang baru saja menempuh sekolah jenjang menengah pertama, Greg merupakan anak kedua dari pasangan Frank Heflley dan Susan Heflley, Greg mempunyai dua orang saudara, kakaknya bernama Rodrick Heffley yang sangat usil dan adikanya yang selalu dimanja bernama Manny Heffley.

Di sekolahnya Greg ingin menjadi seseorang yang terkenal, akan tetapi akibat ketengilannya orang-orang beranggapan jika dia aneh, sehingga tidak ada yang mau berteman dengannya kecuali Rowley, anak mama yang selalu dimanja. Rowley dan Greg selalu melakukan hal-hal yang aneh selama awal tahun ajaran hingga akhir, namun selalu mendapat kesialan akibat perbuatannya sendiri, hingga pada akhirnya ketengilan mereka berakhir karena selembar keju busuk di halaman sekolah.

Kelebihan Buku 

Novel "Diary Si Bocah Tengil" ini mengangkat tema buku harian dan memiliki konsep sesuai dengan tema yang diberikan sehingga jika dilihat dari visualnya seperti pada sampul buku, pemilihan warna, juga pada isi dari buku tersebut sangat menarik untuk dibeli. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi yang unik sehingga anak remaja yang baru mulai belajar membaca novel pun tidak merasa bosan saat membacanya, pemilihan diksi yang digunakan juga tergolong ringan sehingga mudah dipahami.

Kekurangan Buku 

Beberapa ilustrasi dalam novel ini menggunakan adegan-adegan yang kasar, seperti meninju, menindas, dan menendang. Adegan tersebut tidak cocok untuk dibaca anak-anak. Selain itu, kertas yang digunakan terlalu tipis, sehingga mudah sobek dan karena buku ini mengangkat tema buku harian jadi kertas yang digunakan berwarna krem sehingga terlihat agak kotor.

Rekomendasi 

Buku "Diary si Bocah Tengil" adalah buku dengan pesan moral kuat yang dibungkus dengan sentuhan komedi sehingga mudah dicerna para remaja yang membacanya, dengan bahasa komedi yang disukai anak-anak dan juga kesederhanaan diksi yang mudah dicerna buku ini ditetapkan mendapatkan peringkat ke-12 Best-Selling Books Worldwide. "Diary si Bocah Tengil" memiliki 15 buku yang tergabung dalam satu series dan 3 diantara telah diangkat ke layer lebar dan bisa dinikmati di platform menonton yang tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun