Generasi Z dan Teknologi: Membangun Fondasi di Era Digitalisasi

Generasi Z atau Gen Z dikenal sebagai generasi yang terbuka terhadap inovasi, terutama dalam bidang teknologi. Gen Z lahir pada awal milenium hingga sekarang, berkisar antara 1997 sampai 2012. Gen Z merupakan sekelompok yang tumbuh dalam lingkungan digital, di mana teknologi telah menjadi makanan sehari-hari dalam kehidupan mereka. Mereka sangat fasih dalam menggunakan berbagai perangkat dan platform digital untuk berkomunikasi, belajar, dan bekerja. Mereka mampu beradaptasi dengan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan Internet of Things (IoT).

Oleh karena itu, Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan penggerak utama di berbagai sektor industri. Kemampuan mereka dalam menguasai teknologi secara cepat, mampu membawa pengaruh yang signifikan dalam berbagai sektor. Namun perlu diketahui, dalam menciptakan masa depan yang baik, diperlukan fondasi yang kuat. Fondasi ini bertujuan untuk membimbing dan memberikan stabilitas dalam hidup. 

(Source of: Pinterest)

Nah, fondasi seperti apasih yang perlu disiapkan oleh Gen Z di era digitalisasi ?

Berikut beberapa poin penting dalam membangun fondasi diera digitalisasi :

1. Kemampuan Teknologi 

 Di era digitalisasi menguasai teknologi merupakan kunci. Bagaimana tidak kita sudah memasuki Industry 4.0 dan society 5.0 yang dimana semuanya sudah berhubungan dengan teknologi. Kemampuan Teknologi ini seperti familiar dengan Software Pengolah Data (Microsoft Excel, Google Spreadsheet, dsb),  Coding (Notepad++, Sublime Text, Visual Code Studio, dsb), ataupun Teknologi Informasi Umum (Komputer pribadi atau PC ).

2. Pendidikan dan Keterampilan Digital

Pendidikan dan Keterampilan Digital tentunya sangat penting. Tidak hanya pendidikan formal, tetapi juga keterampilan tambahan. Karena sekali lagi, kita sudah memasuki era digitalisasi, yang dimana segala sesuatunya sudah berhubungan dengan teknologi. Keterampilan Digital disini lebih mengarah pada Hard skill. Menguasai keterampilan dengan alat-alat digital ataupun platform digital.  Seperti, keterampilan Desain Grafis, Digital Marketing dan Editing, yang bisa dipelajari melalui beberapa Aplikasi yang sudah tersedia di playstore ataupun appstore . Desain Grafis (Canva, Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, dsb), Digital Marketing (Tiktok, Instagram, Whatsapp, Facebook, e-commerce), Editing (Capcut, Inshoot, DaVinci Resolve, HitFilm, VSDC Video Editor, dsb).

3. Membangun Jaringan dan Kolaborasi 

Dalam era digitalisasi saat ini semua mudah diakses. Salah satunya dengan kemudahan berkomunikasi. Membangun Jaringan dan Kolaborasi disini seperti Membangun Relasi dan Koneksi yang bermanfaat. Namun, dalam menghadapi era digitalisasi kita juga perlu memiliki fondasi secara real time. Jadi, meskipun sudah menjalin koneksi via media sosial, tetap menjalin ikatan secara langsung. Bisa dengan mengikuti seminar, webinar, dan acara networking. Tujuannya supaya memiliki hubungan yang lebih bermakna.

4. Memiliki Kreativitas dan Inovasi

Sebagai generasi muda, kreativitas merupakan aset besar yang sangat menguntungkan.  Dengan memiliki Kreativitas, Gen Z dapat meningkatkan rasa percaya diri, sehingga mampu  bersaing dalam menciptakan karir yang baik. Kemudian, memiliki Inovasi berarti berani berbeda dengan mencoba suatu hal yang sudah ada tetapi dengan konsep yang baru.

5. Memiliki Kecerdasan Emosional

Selain Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional berperan penting dalam mengenali emosi yang kamu rasakan. Yang dimana seseorang  mampu mengelola dan mengungkapan emosi melalui kesadaran diri, pengendalian diri. Maka dari itu, penting untuk memiliki Kecerdasan Emosional sebagai keterampilan interpersonal yang kuat.Seperti, Empati, komunikasi efektif, dan kemampuan bekerja sama dalam tim.

6. Kesadaran akan Privasi dan Keamanan Digital

Semakin mudah kita mengakses informasi, maka semakin mudah kita memberikan data pribadi. Banyak sekali Aplikasi yang meminta data pribadi. Seiring perkembangan Teknologi yang semakin canggih, kita juga harus semakin bijak dalam menggunakannya. Bijak dalam menjaga informasi pribadi dan memahami risiko keamanan digital nya.

7. Mampu Beradaptasi dengan baik

Dunia digital bergerak cepat, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat sangat penting. Adaptasi disini bisa seputar Perkembangan Digital maupun Interaksi Sosial. Seperti, saat kamu berada dalam sebuah kepentingan (Bekerja ataupun Kuliah) kamu harus bisa beradaptasi dengan kebijakan yang sudah ditetapkan disana.

8.  Kewirausahaan

Mengembangkan mindset berjiwa wirausaha guna membuka banyak pintu atau peluang baru di era digital untuk berwirausaha. Sangat disayangkan, jika dengan segala kemudahan yang ada tidak dioptimalisasikan. Kecepatan Teknologi sangat membantu generasi muda untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas diri. Salah satunya dengan memulai usaha.

Kesimpulan

Membangun fondasi dalam diri berarti menghargai hidup yang kita miliki. Khususnya di Era digitalisasi saat ini, jika tidak memiliki fondasi yang kuat, kita akan cenderung mudah merasa tertinggal. Maka dari itu, penting untuk Membangun Fondasi di Era Digitalisasi sebagai bentuk perlindungan diri demi mencapai kesuksesan dimasa kini.

Referensi : 

Kumparan,"Generasi Z: Pendorong Perubahan Teknologi dan Inovasi di Era Digital", diakses 16 Desember 2024, https://kumparan.com/rosyid-nurrohman/generasi-z-pendorong-perubahan-teknologi-dan-inovasi-di-era-digital-23YQgRvbK2j

Kompasiana,"Membangun Karakter Kuat bagi Gen Z sebagai Fondasi Kesuksesan", diakses 16 Desember 2024, https://www.kompasiana.com/busype0ple4413/64d4528c08a8b54142107f92/membangun-karakter-kuat-bagi-gen-z-sebagai-fondasi-kesuksesan

Brain Academy,"Mengenal Kecerdasan Emosional, Apa Ciri-cirinya?", diakses 17 Desember 2024, https://www.brainacademy.id/blog/pintar-secara-emosional

Penulis :

Olgazhafira Kinanthi B, Nindya Dwi Sawita, Kesia Zai,  Fitri Atun Nisah, M. Romy Permana, M. Rafi Naufal.