Mohon tunggu...
Olgazhafira Kinanthi
Olgazhafira Kinanthi Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Hi! It's me Kinan. Mahasiswa Semester 3, Universitas Yatsi Madani Tangerang. Juga sebagai seorang Atlet Menembak Nasional, dikelas Indoor, kategori 10M Air Pistol Woman. Selain itu, saya juga tertarik dibidang sastra, atau penulisan. Sebagai generasi muda, saya ingin memanfaatkan teknologi dengan sangat baik, salah satunya dengan menjadi Kompasianer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Generasi Z dan Tiktok: Membangun Hubungan positif dengan Media Sosial

17 Desember 2024   07:15 Diperbarui: 17 Desember 2024   01:44 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Source of: Pinterest)

Generasi Z atau Gen Z merupakan generasi pertama yang tumbuh sepenuhnya dalam era digital. Biasanya merujuk pada mereka yang lahir pada awal milenium hingga sekarang, berkisar antara 1997 sampai 2012. Pesatnya kemajuan digitalisasi dan teknologi membuat mereka menjadi generasi yang tumbuh dengan terbiasa memanfaatkan berbagai teknologi untuk memenuhi dan memudahkan kehidupan mereka.

Gen Z yang dikenal dalam  bahasa sehari-hari sebagai Zoomers disebut sebagai "digital natives" karena mereka sudah akrab dengan internet, media sosial, dan perangkat teknologi sejak usia dini. Mereka memiliki preferensi yang unik dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Salah satunya dengan penggunaan aplikasi media sosial yang sedang hangat dibicarakan oleh Gen Z yaitu TikTok. 

Siapa sih yang tidak familiar dengan aplikasi Tiktok ?

Aplikasi media sosial yang semakin populer di kalangan pengguna internet. Bahkan kini menjadi media sosial terfavorit setelah Instagram dan X (Twitter).  TikTok mulai berlayar pada tahun 2016 di China dengan nama Douyin, hingga tahun 2017 diluncurkan di seluruh dunia  dengan nama TikTok. Sebelum sepenuhnya beroperasi, TikTok bergabung dengan Musical.ly, aplikasi lip sync, sebagai aplikasi seutuhnya. 

Kini, Tiktok merupakan sebuah aplikasi yang menyajikan kreativitas, pengetahuan, dan momen berupa foto ataupun video dengan durasi yang beragam (15 detik, 60 menit, 10 menit). Namun tak hanya itu, Tiktok juga merambah  ke dunia pasar yang biasa kita kenal dengan nama Tiktok Shop. Disana kita dapat membeli ataupun menjual segala macam jenis produk yang kita inginkan dan butuhkan.

Adapun Tujuan dari penulisan artikel ini sebagai pengetahuan sekaligus pengingat untuk bijak dalam menggunakan Media Sosial. Manfaat yang akan diperoleh dari bahan bacaan artikel ini berupa informasi terkait Membangun Hubungan Positif dengan Media Sosial (Tiktok).

(Source of: Pinterest)
(Source of: Pinterest)

Tiktok yang sangat disukai Gen Z ini memiliki karakteristik yang berbeda daripada media sosial lainnya, sehingga mampu membuat Gen Z seolah lebih leluasa dalam mengungkapkan identitas atau jati dirinya masing-masing. Namun, sebagai generasi muda (Gen Z) kita harus bijak dalam menggunakan Media Sosial. Salah satunya, Membangun Hubungan Positif dengan Media Sosial, yang berarti menggunakan platform tersebut secara konstruktif dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Berikut beberapa Strategi dalam Membangun Hubungan Positif dengan Media Sosial (Tiktok), yaitu :

1.  Membangun Interaksi yang Bermakna

Pertama, bangun interaksi yang bermakna. Seperti, membahas tentang suatu masalah, bisa berupa Tanya Jawab (Q n A), Siaran Langsung (Live), ataupun sekedar Status (Story). Tujuannya untuk membangun audiens yang interaktif dan komunikatif dengan nilai-nilai positif.

2. Bijak dalam pemilihan Konten

Kemudian, buat dan bagikanlah  konten yang bermanfaat, informatif, ataupun menghibur. Seperti, pandangan kalian terhadap sebuah berita, dibuat menjadi suatu konten dalam durasi 30detik namun dibalut dengan kata-kata kekinian. Jadi, selain bersifat informatif, konten ini juga bisa menghibur.

3.  Fokus pada Pengembangan Diri

Terakhir, gunakan media sosial sebagai bentuk pengembangan diri. Jadi, fokusmu ada pada dirimu. Konten apa yang kamu buat dan apa yang kamu konsumsi akan mempengaruhi dirimu. Seperti, terus menggali informasi yang relevan seputar konten yang kamu buat. Jika, kontenmu tentang isu sosial, maka kamu perlu mempelajari lebih dalam tentang itu, bisa dengan mengikuti seminar, perbanyak bacaan ataupun pelatihan. Tujuannya supaya kamu lebih mudah Mengakses Hubungan yang Positif dengan Media Sosial.

Eitss, belum selesaiii, jangan kemana-mana dulu..

karena ternyata ada aspek - aspek yang perlu diperhatikan dalam Menggunakan Media Sosial, diantaranya : 

  • Manajemen Waktu yang baik

Dalam mengatur waktu penggunaan media sosial, diperlukan kesadaran dan konsistensi. Sadar agar tidak mengganggu aktivitas atau kesehatan mental. Dan konsisten untuk tidak membuat ataupun membagikan  konten yang berbau negatif. Seperti, mengandung unsur SARA, jadi penting untuk menetapkan batasan waktu.

  •  Penggunaan yang Etis

Dengan menghindari penyebaran informasi palsu atau hoaks juga tidak terlibat dalam perundungan atau komentar negatif. Seperti, verifikasi informasi terlebih dahulu sebelum membagikannya. Karena, sebagai Makhluk Sosial, tentunya kita harus saling menghargai sesama. Salah Satunya, dengan selalu menjaga etika dalam berkomunikasi yang baik.

  • Privasi dan Keamanan

Ini adalah bagian yang paling krusial, yakni melindungi informasi pribadi dan menjaga keamanan akun. Jangan asal mengumbar data pribadi, pilah pilah mana yang bisa dan tidak menjadi konsumsi umum. Karena akan sangat berbahaya jika disalahgunakan.

  • Keseimbangan

Nah inii, yang seringkali tanpa sadar terlupakan, yakni menjaga keseimbangan antara kehidupan di dunia nyata dan di dunia maya atau media sosial. Media sosial seharusnya hanya menjadi alat untuk memperkaya, bukan menggantikan, interaksi sosial di dunia nyata. Maka, pentingnya memiliki kesadaran akan keseimbangan ini sangat berpengaruh terhadap terciptanya hubungan positif dengan media sosial.

Kesimpulan 

Dalam Membangun Hubungan Positif dengan Media Sosial, terdapat strategi yang mudah untuk dimengerti. Cukup dengan 3 Step saja kamu sudah bisa menerapkannya. Mulai dari Membangun Interaksi yang bermakna, kemudian Bijak dalam Pemilihan Konten, lalu Fokus pada Pengembangan diri, serta memperhatikan beberapa Aspek - aspek penting dalam Penggunaan Media Sosial, seperti, Manajemen waktu yang Baik, Penggunaan yang Etis, Privasi dan Keamanan juga Keseimbangan. Dengan begitu, maka kamu sudah bisa membangun Hubungan yang Positif  dengan Media Sosial terutama di Tiktok sebagai salah satu Aplikasi Media Sosial Terpopuler.

Referensi : 

Kumparan, "Generasi Z dan Teknologi: Penggunaan Media Sosial dan Pengaruh Teknologi,"diakses  15 Desember 2024, https://kumparan.com/pengetahuan-umum/generasi-z-dan-teknologi-penggunaan-media-sosial-dan-pengaruh-teknologi-20gKHutj0RI. 

Kumparan, "Perilaku Generasi Z Terhadap Penggunaan Media Sosial Tiktok", diakses 15 Desember 2024, https://kumparan.com/nazwalia-fairuz/perilaku-generasi-z-terhadap-penggunaan-media-sosial-tiktok-23eRVKX1oQF.

Kompasiana, "Pengaruh Platform Media Sosial TikTok terhadap Gaya Hidup Remaja Gen Z", diakses 15 Desember 2024. https://www.kompasiana.com/estiwulandari/6726f7a534777c552d3f8352/pengaruh-platform-media-sosial-tiktok-terhadap-gaya-hidup-remaja-gen-z

Kompasiana, "Pengaruh Penggunaan Media Tiktok terhadap Gen Z", diakses 15 Desember 2024. https://www.kompasiana.com/amandadyah4474/660d8748c57afb0c0b77ec33/pengaruh-penggunaan-media-tiktok-terhadap-gen-z

Penulis :

Olgazhafira Kinanthi Budikinasih - Mahasiswa Bisnis Digital, Universitas Yatsi Madani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun