Kali ini PT Pertamina EP Wilayah Subang sedang bersiap-siap kembali menyambut PROPER Emas tahun 2017- 2018. Yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Proper ini diadakan setiap tahun dimulai pada tahun 1995. Gunanya agar Perusahaan meningkatkan Pengelolaan Lingkungannya, bersama masyarakat setempat yang menguntungkan bagi segala segi, Utamanya Bumi masih terjaga kelestariannya, masyarakat bisa memperbaiki tingkat taraf hidupnya disegi ekonomi menaikan  kemampuan pendidikannya.
Disamping laba/ keuntungan, Pertamina juga mendapatkan Citra atau reputasi, sehingga bisa mulus dalam menjalankan roda Perusahaan serta dapat melenggang dengan tenang tanpa merasa membuat kesalahan kerusakan pada lingkunganya , atau bahkan ada pelarangan beroperasi jika tidak memenuhi ketentuan aturan dari Pemerintah yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Bahkan dengan adanya kemitraan bersama masyarakat setempat  berupa pembinaan, penyuluhan serta permodalan yang dibutuhkan oleh masyarakat Pertamina dapat merasakan kehidupan yang tenteram damai disekitar lingkaran kerjanys, sehingga menimbulkan suasana yang kondusif.
PT Pertamina EP tinggal memberi suport permodalan melanjutkan dan mendorong usaha masyarakat tersebut dengan melengkapi permodalan dibidang apa saja, sehingga kedudukan sosial ekonomi masyarakat sekitar menjadi semakin bertambah maju.
Pada akhirnya Pengusaha mikro kecil menengah tersebut bebas dari jeratan tengkulak dan kelak akan menjadi usaha besar, jika ditekuni secara benar
Â
Wilayah PEP Subang memiliki 3 Program unggulan.
- PELITA
- Pendidikan Lingkungan untuk Anak
- PANTURA
- Pasukan Anti Penularan HIV& AID
- MELINTANG
- Masyarakat Peduli Alam Puntang.
KEGIATAN PROGRAM PELITA
Pendidikan :
- Kegiatan Belajar Mengajar berdasar Kurikulum Pemerintah 2013 ditambahkan dengan sub tema lokal mengenai lingkungan
- Tematik 1 Semester :
- Diri Sendiri
- Lingkunganku
- Kebutuhanku
- Binatang
- Tanaman
Ekonomi :
- Kerajinan sampah bagi wali murid (pembuatan tas dari cangkang kopi, pembuatan tas dari tutup botol, dan penggunaan koran bekas untuk kerajinan)
- Pelatihan Olahan Pangan bagi wali murid
- Tabungan sampah sebagai akses pendidikan (seragam, alat tulis, karyawisata)
- Berkebun
- Bertani
- Beternak
Pemanfaatan limbah organik (menjadi pupuk organik) dan anorganik (menjadi kerajinan)
KEUNGGULAN DAN INOVASI PROGRAM PELITA
Di Kabupaten Karawang PAUD Alam Al Firdaus merupakan :
- PAUD Alam
- Pendidikan dengan Kurikulum berbasis Lingkungan
- Sekolah berbayar sampah
- Sekolah yang memiliki kegiatan untuk wali murid
- Sekolah yang memiliki kegiatan Sodaqoh Sampah
  Program CSR yang berkolaborasi dengan Mitra yang telah Mandiri ; PKBM Assolahiyah
EDUKASI DAN IMPLEMENTASI PENGURANGAN SAMPAH
Kegiatan edukasi dan implementasi melalui Sosialisasi Pengurangan Sampah Plastik pada 21 Agustus 2018 yang membuahkan komitmen bersama perusahaan dan PAUD Alam Al Firdaus untuk bersama-sama mengurangi sampah plastik dengan cara membagikan alat makan dan minum kepada 50 murid PAUD Alam Al Firdaus
PENCAPAIAN PROGRAM PELITA Â Â
Jumlah Siswa PAUD
2017 = 25 orang
2018 = 50 orang (L = 34 anak P = 16 anak)
Sampah Terkumpul 435 Kg (Januari-Juni 2018)
Sosialisasi Menabung Sampah 150 orang (2018)
- 50 orang Murid PAUD Alam Al Firdaus
- Murid PAUD Al Bayan
- Murid PAUD Al Manar
- Murid PAUD Assolahiyah
Jumlah Ibu Rumah Tangga Terlatih 50 Orang (Pelatihan Kerajinan dari Kelompok Sukaseuri Rumah Inspirasi Subang)
Jumlah Tabungan Sampah Rp 600.000 (Januari-Juni 2018)
Penghargaan Nasional (Mei 2018)
Penghargaan Internasional (Juli 2018)
SUSTAINABILITY COMPASS PROGRAM PELITA
Â
Nature :Â
435 Kg Januari-Juni 2018
Economy :
Rp 600.000 jumlah tabungan sampah PAUD (Januari-Juni 2018)
Rp 180.000 Penghematan pengeluaran Wali Murid
- Rp 60.000 merupakan infaq pendidikan setiap 1 tahun (Rp 30.000/semester)
- Rp 70.000 baju olahraga
- Rp 50.000 baju batik
Social :
Kenaikan 13 % Keterlibatan Warga Miskin
= Total Warga Miskin 780 orang, Keterlibatan 100 orang (Ibu-ibu Desa Vokasi)
Sehingga 100/780 x 100% = 13%
4,3 % Keterlibatan Kaum Perempuan
= Jumlah Penduduk Perempuan 2.328 Jiwa, Keterlibatan Perempuan 100 orang
Sehingga 100/2.328 x 100% = 4,3%
Â
Well Being :
- 3 Orang Pengelola
- 5 tutor PAUD
- 50 siswa PAUD
- 100 siswa PAUD telah tersosialisasi
- 50 Ibu Rumah Tangga (Wali Murid Siswa) telah terlatih pengolahan kerajinan dari sampah Plastik
SDGs No. 4. Pendidikan Berkualitas => 4.2.1. Proporsi Anak Usia di Bawah 5
Pasukan Anti Penularan HIV& AID.
KASIH (Kampung Edukasi Pencegahan Penularan HIV & AIDS):
- Pendekatan Religi (2017)
- Mural edukasi pencegahan penularan HIV & AIDS (2018)
- Taman sentra informasi (2018)
- Saung edukasi pencegahan penularan  HIV & AIDS (2018)
- Â
KISAH (Klinik Sahabat Pantura):
Sejak tahun 2017
- VCT (Voluntary Counselling and Testing)
- ARV (Antriretroviral)
- Konseling
Start tahun 2018
- Mini market
- Usaha kuliner
WEB
PENCAPAIAN PROGRAM KASIH PANTURA
Â
KASIH (Kampung Edukasi Pencegahan Penularan HIV & AIDS):
- 50 mural edukasi
- 17 taman sentra informasi
- 1 saung edukasi pencegahan penularan HIV & AIDS
- Terdapat sebanyak >7.000 warga Desa Sukareja dan masyarakat di sekitar wilayah Pantura yang teredukasi tentang bahaya dan pencegahan penularan HIV AIDS
PENCAPAIAN PROGRAM KISAH PANTURA
Â
-Â Penerima Layanan ARV (Antiretroviral)
 2017 : 8 orang,
 2018 : 58 orang.
 Kenaikan 7x lipat
- Akses Layanan VCT (Voluntary Counselling and Testing)
 2017 : 398 orang
 2018 : 538 Orang terlayani VCT (13 orang positif HIV)
 Kenaikan 35%.
- Klinik CST (Care Support Treatment), implementasi perawatan bersifat komprehensif berkesinambungan.
 2017 : 1 Klinik
 2018 : 2 Klinik
 Kenaikan 2x lipat.
- 3 mitra WAPA yang jadi populasi kunci yaitu KDS (kelompok dukungan sebaya), Â Â Rumah Cemara Bandung dan Yayasan Resik.
PENCAPAIAN PROGRAM OEMAH NGARIUNG
Â
Kegiatan :
- Mini Market
- Usaha Kuliner
- Web
Â
Pencapaian :
- 14 orang anggota WAPA dan ODHA mendapat lapangan pekerjaan di OEMAH NGARIUNG ( 9 WAPA, 5 ODHA)
- Omzet OEMAH NGARIUNG April-Oktober 2018 : Rp 52.290.400
3 KUB terlibat : KUPEK (Kelompok Usaha dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Assolahiyah, Koperasi Rumah Inspirasi, Koperasi Bukit Amanah
ROADMAP PROGRAM PANTURA Â
2017 (inisiasi)
Pembentukan Organisasi
Inisiasi Pengelolaan Layanan Kesehatan
Pembangunan Sarana Infrastruktur
2018 (pengembangan)
ROADMAP PROGRAM PANTURA Â
2017 (inisiasi)
Pembentukan Organisasi
Inisiasi Pengelolaan Layanan Kesehatan
Pembangunan Sarana Infrastruktur
2018 (pengembangan)
Replikasi KISAH Pantura
Penguatan Kelompok
Peningkatan Kapasitas Kelompok
Pengembangan Wirausaha dan Produk OEMAH NGARIUNG (desa Rancasari, Kec. Pamanukan)
Pengembangan Edukasi Pencegahan Penularan HIV&AIDS melalui pemanfaatan Lahan Terbuka Hijau
2019 (penguatan)
Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia kelompok usaha
Perluasan Jaringan Usaha dan Pemasaran
Diversifikasi Produk
2020 (pemantapan)
Pembentukan Badan Usaha Koperasi
Penguatan Kapasitas Sumber Daya
ODHA Menjadi Kader Pengembangan  Â
Wirausaha
2021 (kemandirian)
Kemandirian KelompokÂ
Evaluasi Capaian Program 5 Tahun
SUSTAINABILITY COMPASS PROGRAM PANTURA
Â
NatureÂ
- 170 kg penggunaan limbah anorganik
- Setiap satu taman di 17 RT memanfaatkan 10 kg sampah anorganik seperti, kaleng cat, ember, ban, botol plastik, dll
- 204 m pemanfaatan lahan edukasi ramah lingkungan.
- 17 Taman di setiap RT Desa Sukareja degan ukuran 3m x 4 m
Â
Economy :
Omzet wirausaha Rp 52.290.400
(per Oktober 2018)
Social :
- Terbentuknya 1 kelompok warga peduli HIV&AIDS : WAPA Pantura
- Terbentuknya 1 kelompok wirausaha Sahabat Sehat (ODHA dan WAPA)
- Terwujudnya 1 Desa Sadar Pencegahan Penularan HIV & AIDS
Â
Well Being :
27 orang anggota WAPA Pantura mendapatkan peningkatan kapasitas
SDGs No. 3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera => 3.3.1.(a). Prevalensi HIV pada populasi Dewasa.
50 orang (laki-laki dan perempuan) telah mendapatkan pengobatan terhadap penderita HIV AIDS dari 1662 orang dewasa Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) di Kabupaten Subang.
Pasukan Anti Penularan HIV& AID.
KASIH (Kampung Edukasi Pencegahan Penularan HIV & AIDS):
- Pendekatan Religi (2017)
- Mural edukasi pencegahan penularan HIV & AIDS (2018)
- Taman sentra informasi (2018)
- Saung edukasi pencegahan penularan  HIV & AIDS (2018)
Sejak tahun 2017
- VCT (Voluntary Counselling and Testing)
- ARV (Antriretroviral)
- Konseling
- Â
OEMAH NGARIUNG (Lini wirausaha dan sentra etalase produk binaan):
Start tahun 2018
- Mini market
- Usaha kuliner
WEB
PENCAPAIAN PROGRAM KASIH PANTURA
Â
KASIH (Kampung Edukasi Pencegahan Penularan HIV & AIDS):
- 50 mural edukasi
- 17 taman sentra informasi
- 1 saung edukasi pencegahan penularan HIV & AIDS
- Terdapat sebanyak >7.000 warga Desa Sukareja dan masyarakat di sekitar wilayah Pantura yang teredukasi tentang bahaya dan pencegahan penularan HIV AIDS
PENCAPAIAN PROGRAM KISAH PANTURA
Â
-Â Penerima Layanan ARV (Antiretroviral)
 2017 : 8 orang,
 2018 : 58 orang.
 Kenaikan 7x lipat
- Akses Layanan VCT (Voluntary Counselling and Testing)
 2017 : 398 orang
 2018 : 538 Orang terlayani VCT (13 orang positif HIV)
 Kenaikan 35%.
- Klinik CST (Care Support Treatment), implementasi perawatan bersifat komprehensif berkesinambungan.
 2017 : 1 Klinik
 2018 : 2 Klinik
 Kenaikan 2x lipat.
- 3 mitra WAPA yang jadi populasi kunci yaitu KDS (kelompok dukungan sebaya), Â Â Rumah Cemara Bandung dan Yayasan Resik.
PENCAPAIAN PROGRAM OEMAH NGARIUNG
Â
Kegiatan :
- Mini Market
- Usaha Kuliner
- Web
Â
Pencapaian :
- 14 orang anggota WAPA dan ODHA mendapat lapangan pekerjaan di OEMAH NGARIUNG ( 9 WAPA, 5 ODHA)
- Omzet OEMAH NGARIUNG April-Oktober 2018 : Rp 52.290.400
3 KUB terlibat : KUPEK (Kelompok Usaha dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Assolahiyah, Koperasi Rumah Inspirasi, Koperasi Bukit Amanah
ROADMAP PROGRAM PANTURA Â
2017 (inisiasi)
Pembentukan Organisasi
Inisiasi Pengelolaan Layanan Kesehatan
Pembangunan Sarana Infrastruktur
2018 (pengembangan)
ROADMAP PROGRAM PANTURA Â
2017 (inisiasi)
Pembentukan Organisasi
Inisiasi Pengelolaan Layanan Kesehatan
Pembangunan Sarana Infrastruktur
2018 (pengembangan)
Replikasi KISAH Pantura
Penguatan Kelompok
Peningkatan Kapasitas Kelompok
Pengembangan Wirausaha dan Produk OEMAH NGARIUNG (desa Rancasari, Kec. Pamanukan)
Pengembangan Edukasi Pencegahan Penularan HIV&AIDS melalui pemanfaatan Lahan Terbuka Hijau
2019 (penguatan)
Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia kelompok usaha
Perluasan Jaringan Usaha dan Pemasaran
Diversifikasi Produk
2020 (pemantapan)
Pembentukan Badan Usaha Koperasi
Penguatan Kapasitas Sumber Daya
ODHA Menjadi Kader Pengembangan  Â
Wirausaha
2021 (kemandirian)
Kemandirian KelompokÂ
Evaluasi Capaian Program 5 Tahun
SUSTAINABILITY COMPASS PROGRAM PANTURA
Â
NatureÂ
- 170 kg penggunaan limbah anorganik
- Setiap satu taman di 17 RT memanfaatkan 10 kg sampah anorganik seperti, kaleng cat, ember, ban, botol plastik, dll
- 204 m pemanfaatan lahan edukasi ramah lingkungan.
- 17 Taman di setiap RT Desa Sukareja degan ukuran 3m x 4 m
Â
Economy :
Omzet wirausaha Rp 52.290.400
(per Oktober 2018)
Social :
- Terbentuknya 1 kelompok warga peduli HIV&AIDS : WAPA Pantura
- Terbentuknya 1 kelompok wirausaha Sahabat Sehat (ODHA dan WAPA)
- Terwujudnya 1 Desa Sadar Pencegahan Penularan HIV & AIDS
Â
Well Being :
27 orang anggota WAPA Pantura mendapatkan peningkatan kapasitas
SDGs No. 3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera => 3.3.1.(a). Prevalensi HIV pada populasi Dewasa.
50 orang (laki-laki dan perempuan) telah mendapatkan pengobatan terhadap penderita HIV AIDS dari 1662 orang dewasa Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) di Kabupaten Subang.
MELINTANG
Masyarakat Peduli Alam Puntang
Â
Â
Deskripsi :
Program konservasi flora dan fauna area Gn. Puntang (Owa Jawa dan Budidaya kopi) berbasis pemberdayaan masyarakat.
Â
Desa Campakamulya
Penduduk 8.968 Jiwa
Jumlah Penduduk : L = 4.504 Jiwa, P = 4.464 Jiwa
Kecamatan Cimaung Dalam Angka 2018
Kecamatan Cimaung
Penduduk 81.182 Jiwa
Jumlah Penduduk : L = 41.075 Jiwa, P = 40.107 Jiwa
Kabupaten Bandung Dalam Angka 2018
Kabupaten Bandung Selatan
Penduduk 3.657.701 Jiwa
Jumlah Penduduk : L = 1.853.603 Jiwa, P = 1.808.098 Jiwa
Kabupaten Bandung Dalam Angka 2018
Â
Kerjasama konservasi antara Yayasan Owa Jawa, Perhutani, KLHK, dan PEP Subang.
2014 : Sosialisasi dan Edukasi >500 orang, pelepasliaran 6 individu Owa Jawa
2015 : Sosialisasi dan Edukasi >1.000 orang, pelepasliaran 4 individu Owa Jawa, 1 individu Owa Jawa lahir di alam liar.
2016 : Pelepasliaran 4 individu Owa Jawa, 10.000 pohon untuk 2 LMDH dengan kuota masing-masing 5.000 pohon
2017 : Pelepasliaran 5 individu Owa Jawa, 2 individu Owa Jawa lahir di alam liar.
2018 : Pelepasliaran 5 Individu (2 keluarga), Penanaman 10.000 pohon
Total Pelepasliaran 2014-2018 = 24 individu Owa Jawa.
2 individu owa jawa yang berhasil lahir di alam bebas
- Sukma (Mel & Pooh)
- Yatna (Willy & Sasa)
Kerjasama di bidang pemberdayaan :
2017
- Pembentukan kelompok produksi kopi.
- Peningkatan kapasitas kelompok
2018
- Sarana dan Prasarana Rumah Produksi dan informasi Kopi
- Branding kopi Puntang Wangi
- Pemasaran Produk Kopi
LATAR BELAKANG PROGRAM MELINTANG
Â
Owa Jawa merupakan primata endemik hanya ada di Pulau Jawa
Pada tahun 1990 Owa Jawa di Gunung Puntang dinyatakan punah
<4000 spesies owa jawa (endangered species 2008)Â (sumber International Union for Conservation of Nature and Natural Resources)
Perilaku Masyarakat :
- Terdapat pemburu liar= terdapat 17 kasus perburuan liar (sampai 2017).
- Terdapat illegaloger = 12,3 Ha hutan dirambah di pegunungan Malabar dan terdapat 21 kasus perambahan hutan (sampai tahun 2017).
SEKILAS PROGRAM MELINTANG
Yayasan Owa Jawa bekerjasama dengan 7 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)
- LMDH Bukit Amanah
- LMDH Rahayu Tani
- LMDH Mekarsari
- LMDH Mulya Jaya
- LMDH Muktisari
- LMDH Sukaluyu
- LMDH Margamulya
80% dari anggota LMDH 109 KK
PENGOLAHAN KOPI
Sebelum Pertamina Masuk
Merupakan perhitungan simulasi penjualan kopi jika hanya menjual cherry
- Asumsi jika TIDAK GAGAL PANEN Per panen 60 ton => Rp 640 juta
- Karena GAGAL PANEN hanya dapat omzet Rp 50 juta(2017)
Panen 1 tahun 1 x
PENGOLAHAN KOPI
Setelah Pertamina Masuk
Merupakan perhitungan simulasi penjualan kopi jika menjual sampai tahap pengemasan
270 ton cherry => Rp 270 juta
2,7 ton roasted bean => omzet Rp 400 juta
Naik Rp 130 juta (32,5%)
Robusta : Rp150.000,-/kg
Arabica (Natural/Honey): Rp450.000,-/kg
Arabica (Semi Washed) : Rp350.000,-/kg
ALUR PROSES PRODUKSI
Â
Panen misal 60 ton ketika telah dilakukan proses maka hanya tersisi 6 ton roasted bean, mengalami penyusutan karena pengurangan massa kulit cherry, kulit ari kopi, dan pengurangan massa kadar air
PENCAPAIAN PRGORAM MELINTANG
Â
Jumlah Anggota merupakan anggota yang berasal dari kelompok Koperasi Bukit Amanah
Omzet Kelompok pada tahun 2017 sangat kecil karena mengalami gagal panen
SUSTAINABILITY COMPAS PROGRAM MELINTANGÂ
Â
Well Being :
80 % dari 137 KK Anggota LMDH adalah 109 KK yang merupakan eks pemburu dan perambah.
60 % dari 20 Orang Anggota Koperasi adalah 12 orang yang putus sekolah
Â
SDGs No. 15. Ekosistem Darat => 15.5.1. Persentasi populasi 25 jenis satwa terancam punah prioritas.
Konservasi OWA Jawa yang dinyatakan endangerous dalam red list The International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah berhasil menyelamatkan 39 individu OWA dari 5000 individu yang masih hidup di Indonesia.
Program telah dilaksanakan dari tahun 2017 hingga 2018.
Dengan adanya kegiatan CSR- Corporate Social Responsibility bagi Perusahaan besar, jika ditangani dengan kesungguhan maka akan banyak berkurang masyarakat yang berpenghasilan rendah, berpendidikan rendah, kesemuanya akan maju bersama-sama pengusaha besar di Teelatah Negeri ini, Semoga.
Data tersebut diatas diperoleh dari BANK Data Pertamina Subang Field
Melalui Bapak Eka.
-Ngesti Setyo Moerni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H