Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Buah-buahan yang Cocok untuk Halaman Kecil

24 Mei 2017   09:52 Diperbarui: 25 Mei 2017   11:07 27940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawo Tabulampot. Foto Koleksi Pribadi.

Cabe Jawa ini ditanam dengan cara Aquaphonik dikolam ikan, tumbuh sangat subur dan berbuah tanpa henti, namun ini termasuk jenis mini jadi kecil-kecil. Namun demikian jika dikunyah ternyata terasa pedas menggigit. 

Tanaman cabe Jawa ini biasa untuk campuran jamu dengan berbagai kasiat. Hal ini sudah digunakan ratusan tahun oleh leluhur kita sebagai obat herbal.

Bunga wijaya kusuma mini. Foto Koleksi Pribadi.
Bunga wijaya kusuma mini. Foto Koleksi Pribadi.
Bunga waijaya kusuma[Epiphylum Anguliger]

Ada keelokkan tersendiri, dipekarangan sempit ini tak luput juga ditanam bunga Wijaya kusuma mini dengan cara Aquaphonik. Secara mengagetkan bunga ini tiba-tiba mempersembahkan bunganya dengan memunculkan 13 tangkai bunga, ini yang pertama kalinya, sebelumnya memang berbunga hanya sekitar 3 tangkai saja itupun sudah senang bukan kepalang karena ditanam dengan media tanah melainkan dengan batu koral dialiri air kolam bersamaan dengan kebutuhan ikan-ikan didalam kolam. Puji Syukur membuat kesemarakan hati penanamnya.

Hanya dengan modal “Kemauan”

Artikel semacam ini bukan suatu keriaan dari pencapaian suatu hasil yang didapatkan, tetapi ingin mengajak dan merangsang/membangkitkan keinginan bertanam bagi masyarakat pembaca agar kita kembali kealam dalam sebuah perjalanan yang berujung pada efek pelestaarian alam, penting untuk saling berbagi pengalaman-pengalaman agar diluar sana masyarakat yang malas serta enggan untuk menyentuh dan bergaul dengan tanaman menjadi terbakar semangatnya menjadi senang memproduksi sendiri sebagian kebutuhan pangan dari halamannya sendiri meskipun hanya sebatas kebutuhan keluarga saja.

Dengan halaman hanya sempit, sepertinya tidak mungkin digunakan untuk bercocok tanam, tetapi tidak ada kata tidak mungkin semua bisa dilaksanai, paling tidak ketika suatu saat entah malam-malam kita butuh bumbu dapur, sayuran buah maupun tanaman obat secara mendadak InshAllah ada dipekarangan kecil, umum kebutuhan-kebutuhan tersebut seperti:

  • Daun Jeruk purut
  • Daun salam
  • Lengkuas, Jahe, kunyit serta daunnya dan kencur.
  • Jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk limau dan lainnya.
  • Daun bawang serta seledri

Semuanya dapat ditanam didalam pot[Tabulampot], jika kita mau menanam yang demikian, beberapa nilai ekonomi rumah tangga dapat kita pangkas dari dana belanja kebutuhan dadakan tersebut, lalu nilai ekonomi dari pembakaran bahan bakar transport yang digunakan mondar-mandir atau biaya ojek belum lagi waktu.

Yang sangat tinggi nilainya adalah sebuah kepuasan, dari hasil yang dicapai dari suasana sekitar lahan sempit tetapi masih bisa diandalkan keberadaannya. Penting modal “Kemauan”

Hanya contoh.

Cara budidaya kebutuhan bumbu dan sayur untuk dapur tidak harus sama persis seperti yang saya jalani tetapi anda lebih bisa mengekspresikan penciptaan sendiri dari kebutuhan apa saja serta bagaimana bentuk bertanamnya dipekarangan anda sendiri, percaya! Ketika kita sudah menjalaninya tiba-tiba timbul ide yang sangat bagus untuk membentuk keindahan[estetika] dari suasana rumah kita menjadi segar karena kehijauan tanaman kebutuhan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun