Semua bisa mengalami hal serupa denganku, bisa menikmati panen buah meskipun di pekarangan kecil Anda.
Ingin berbagi pengalaman, tentang buah-buahan yang selalu panen dipekarangan rumah mungil nan kecil. Disamping menanam tanaman hias, tanaman buah dan sayur, pada saat ini tanaman-tanaman tersebut sedang mempersembahkan kepada perawatnya, sesuatu hasil akhir dari sebuah tanaman antara lain buah, Merupakan suatu kebanggaan dan kepuasan batin bagi penanamnya, semua ini tidak dapat diungkap secara detail maupun digambarkan perasaan-perasaan tersebut, hanya ada ungkapan kata Puas!.Coba lah dan nikmati hasilnya dari hasil dari kebun mungil sendiri.
Memanen hasil tanaman dilahan pekarangan super mini semacam itu tidak melulu kebanggaan saja, kita juga dapatkan ciri rasa dari kerenyahannya, rasa manis gurih, yang sangat penting adalah BERSIH. Maksudnya bersih dari pestisida kimia, bersih dari pupuk yang tak ramah kepada lingkungan bersih karena airnya juga jelas dari mana asalnya.
Iya . . . . Â bener-bener puas bisa menikmati persembahan dari para tanaman yang matang dari pohon dengan rasa masing-masing, membuat lebih bersyukur Kepada Maha Pencipta, Maha Agung,Maha Pemberi, meski tidak melimpah tetapi seperti ini saja dan bergilir pula, rasanya sudah lebih dari cukup, contohnya tangan yang sudah mulai keriput ini masih bisa berbuat sesuatu bagi dirinya sendiri dan keluarga.
Sawo[Tabulampot] berbuah tanpa musim, dihari biasa sawo yang ada dirumah biasanya jika berbuah tidak banyak tetapi ternyata kali ini buahnya cukup lebat, meski harus rela berbagi dengan binatang malam[codot, Â kalong/kelelawar] namanya sama. Ketauannya saat pagi hari kulit bekasnya berserakkan.
Ini merupakan jenis hadiah tanaman sawo terhadap manusia yang sudah mau merawatnya.
Sudah sering mencoba untuk menanamnya, meski hasil buahnya belum lebat benar, lantaran ada berbagai-bagai faktor penyebabnya, namun demikian dicoba dan terus dicoba agar hasil akhirnya memuaskan. Tomat Cherry ini ditanam di dalam pot [tabulampot]
 Selalu berbuah secara kontinu setiap musim. Meski pada masa berbunga hujan selalu curah dengan lebatnya, namun rambutan ini tetap menjadi bakal buah hingga ini yang terlihat semburat menuju kematangan. Rambutan yang ini ngelotok berbiji kecil dagingnya tebal dan maniiiis seperti rambutan binjai.