Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

8 Faktor yang Membuat Kota Tangerang Selatan Kian Diminati

14 Maret 2017   14:40 Diperbarui: 15 Maret 2017   06:00 10441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana tidak berminat untuk tinggal atau menetap di Kota Satelit semisal kota Tangerang Selatan, meskipun usia Kota ini masih dapat dibilang kanak-kanak melebihi sedikit usia Balita tetapi kota Tangerang Selatan tumbuh dan bergerak sangat pesat dalam urusan menghias diri. Pergerakan di segala bidang, di sektor apa saja hampir serentak melesat dan meroket atas terobosan seorang Walikota pertama meski Perempuan, masih muda penuh vitalitas dalam karya tidak pernah lelah membenahi Kota  yang tadinya terlelap pulas tak bangun-bangun.

Pelayan masyarakat yang cantik dan smart ini sangat dinamis dalam menggerakkan roda Pemerintah Daerah, sebab memiliki potensi pemikiran penuh kreativitas berpandangan modern selalu berusaha mewujudkan Kota yang dipegangnya menjadi Kota Satelit. Akhirnya capaian itu pun terwujud menjadi kota yang diarah oleh pemodal-pemodal besar maupun kecil semisal pengusaha kecil-UKM. Disinilah saatnya pegang kendalidengan memanfaatkan celah dan kesempatan turut mengayomi para UKM, membantu pembangunan yang sedang membutuhkan dana besar.

ngesti-2-58c79821c6afbd8008a84d0c.jpg
ngesti-2-58c79821c6afbd8008a84d0c.jpg
Laju pembangunan termasuk hasil kerja sama, saling support dan berbagi ide antara masyarakat dengan pemerintah dengan melibatkan seluruh SKPD [Satuan Kerja Pemerintah Daerah] yang tak lain adalah para pegawai Pemerintah Daerah setempat. Sehingga pembangunan keseluruhan meliputi fisik sebuah kota, sarana-prasarana dan juga pembangunan  manusia yang ada didalamnya dapat berjalan seiring selaras, namun tetap religius.

ngesti-3-58c798d28423bd38677fbc8b.jpg
ngesti-3-58c798d28423bd38677fbc8b.jpg
Perubahan yang terjadi di kota ini sangat cepat dan fantastis, terlihat nyata secara fisik. Pembangunan tersebut tak lain bertujuan untuk mengejar keterpurukan sebuah wilayah yang awalnya beberapa wilayah kelurahannya saja masih disebut desa. Seperti diketahui bahwa pada dahulu Tangerang Selatan masih dalam wilayah sebuah Kota Ibukota Tangerang sebelum adanya pemekaran. Seperti contohnya daerah Pamulang Timur dulu jika menyebut alamat tinggal, adalah “Desa Pamulang Timur”.

Ada apa di Tangerang Selatan?

Kini, sejak Pemekaran itu terjadi, jumlah penduduk di Tangerang Selatan meledak, ternyata masyarakat banyak yang memilih tinggal di Kota ini, lantaran begitu mudah membuka peluang pasar, sepertinya usaha apa saja dapat berjalan dengan baik, terlihat dari bertebarannya RUKO [Rumah Toko], apartemen, properti bahkan  tak terkecuali bagi pengusaha menengah pun dengan mudah membuka usaha apa saja disinilah saatnya.

Lantaran segala macam keperluan hidup dengan berbagai faktor yang sangat dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan. semisal berbagai faktor yaitu :

Satu, Faktor Infrastruktur Jalan 

Diseluruh Kota Tangerang Selatan jalan-jalan utama yang sudah dilebarkan mulai beranjak sampai hampir 80% terwujud. Infrastruktur jalan utama, pembangunannya menjadi tanggung jawab Provinsi, meski pekerjaan ini sempat berjalan lamban dan sempat terseok. tetapi Ibu Walikota ini tak pernah lelah mendesak agar pembangunan jalan segera dituntaskan.

“Tidak capai-capainya saya terus menerus mendesak Propinsi untuk segera menyelesaikan Jalan yang menjadi tanggung jawab Propinsi” ujarnya disuatu acara.

Sementara jalan-jalan lingkungan yang menjadi tanggung jawab  Tangerang Selatan sudah 90% terselesaikan, sehingga lalu lintas yang digunakan oleh masyarakat pada jalan-jalan kecil lingkungan sudah mulus tidak lagi berbecek-becekan. Ini sangat penting guna kelancaran arus lalu lintas yang berdampak pada semangat masyarakat ketika menggunakan jalan-jalan lingkungan tersebut dalam kegiatan kehidupanya, entah untuk mengangkut hasil bumi, hasil usaha, menjalankan tugas kerja maupun bagi para pelajar dengan sangat lancar berlalu lintas sehingga menimbulkan semangat bagi mereka membangkitkan dampak  positif bagi masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun