Bagaimana tidak berminat untuk tinggal atau menetap di Kota Satelit semisal kota Tangerang Selatan, meskipun usia Kota ini masih dapat dibilang kanak-kanak melebihi sedikit usia Balita tetapi kota Tangerang Selatan tumbuh dan bergerak sangat pesat dalam urusan menghias diri. Pergerakan di segala bidang, di sektor apa saja hampir serentak melesat dan meroket atas terobosan seorang Walikota pertama meski Perempuan, masih muda penuh vitalitas dalam karya tidak pernah lelah membenahi Kota yang tadinya terlelap pulas tak bangun-bangun.
Pelayan masyarakat yang cantik dan smart ini sangat dinamis dalam menggerakkan roda Pemerintah Daerah, sebab memiliki potensi pemikiran penuh kreativitas berpandangan modern selalu berusaha mewujudkan Kota yang dipegangnya menjadi Kota Satelit. Akhirnya capaian itu pun terwujud menjadi kota yang diarah oleh pemodal-pemodal besar maupun kecil semisal pengusaha kecil-UKM. Disinilah saatnya pegang kendalidengan memanfaatkan celah dan kesempatan turut mengayomi para UKM, membantu pembangunan yang sedang membutuhkan dana besar.
Ada apa di Tangerang Selatan?
Kini, sejak Pemekaran itu terjadi, jumlah penduduk di Tangerang Selatan meledak, ternyata masyarakat banyak yang memilih tinggal di Kota ini, lantaran begitu mudah membuka peluang pasar, sepertinya usaha apa saja dapat berjalan dengan baik, terlihat dari bertebarannya RUKO [Rumah Toko], apartemen, properti bahkan tak terkecuali bagi pengusaha menengah pun dengan mudah membuka usaha apa saja disinilah saatnya.
Lantaran segala macam keperluan hidup dengan berbagai faktor yang sangat dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan. semisal berbagai faktor yaitu :
Satu, Faktor Infrastruktur Jalan
Diseluruh Kota Tangerang Selatan jalan-jalan utama yang sudah dilebarkan mulai beranjak sampai hampir 80% terwujud. Infrastruktur jalan utama, pembangunannya menjadi tanggung jawab Provinsi, meski pekerjaan ini sempat berjalan lamban dan sempat terseok. tetapi Ibu Walikota ini tak pernah lelah mendesak agar pembangunan jalan segera dituntaskan.
“Tidak capai-capainya saya terus menerus mendesak Propinsi untuk segera menyelesaikan Jalan yang menjadi tanggung jawab Propinsi” ujarnya disuatu acara.
Sementara jalan-jalan lingkungan yang menjadi tanggung jawab Tangerang Selatan sudah 90% terselesaikan, sehingga lalu lintas yang digunakan oleh masyarakat pada jalan-jalan kecil lingkungan sudah mulus tidak lagi berbecek-becekan. Ini sangat penting guna kelancaran arus lalu lintas yang berdampak pada semangat masyarakat ketika menggunakan jalan-jalan lingkungan tersebut dalam kegiatan kehidupanya, entah untuk mengangkut hasil bumi, hasil usaha, menjalankan tugas kerja maupun bagi para pelajar dengan sangat lancar berlalu lintas sehingga menimbulkan semangat bagi mereka membangkitkan dampak positif bagi masyarakatnya.