Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menyulap Kolam Ikan Lawas dengan Tanaman dan Ikan Nila

8 Mei 2016   02:15 Diperbarui: 4 April 2017   16:49 1805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertanam secara Aquaponik ini masih terus dalam perbaikan serta percobaan

Mencintai kegiatan mengutak-atik tanaman skala rumahan itu menyenangkan, selalu membuat rindu rumah, ingin cepat berada di rumah jika urusan di luar rampung, menikmati perkembangan tanaman dan ikan sekaligus di kolam lawas.

Mendapatkan ide segar tentang bagaimana bertanam secara praktis dengan mengadopsi dari inovasi para ahli dan penemu hidroponik dan aquaponik, sangat menguntungkan bagi penyuka dalam berkegiatan menanam. Hal yang demikian sudah menyebar secara cepat untuk ditiru oleh khalayak,

Menanam dengan cara ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai tanaman namun enggan bermain tanah karena di sana terkadang kedapatan cacing bercokol. Tetapi sekarang ini menyalurkan hobi bertanam sudah dapat dengan mudah disiasati dengan cara hidroponik. Metode yang satu ini membuat Anda tidak perlu berkotor-kotoran dengan tanah. Pun tidak terlalu banyak menggunakan jasa para cacing untuk menggemburkan tanah agar akar leluasa menembus media untuk mendapatkan nutrisi.

Metode ini cukup memanfaatkan air dan nutrisi yang mudah didapat dan ada dijual di mana-mana sebagai kebutuhan pokok tanaman-tanaman tersebut. Ada cara-cara yang mudah agar tanaman-tanaman tersebut tetap terpelihara namun tidak menghabiskan waktu untuk perawatan. Pun tidak perlu membuang-buang air untuk menyiram. Kebutuhan listrik pun menjadi banyak berkurang jika kita menggunakan cara hidroponik sederhana dengan sistem air menggenang.

nges2-572f0f1f2bb0bd4e07f044d4.jpg
nges2-572f0f1f2bb0bd4e07f044d4.jpg
Tanaman puring ditanam secara hidroponik sederhana. Sumber gambar: koleksi pribadi

nges3-572f0f2820afbd4d07c0fb87.jpg
nges3-572f0f2820afbd4d07c0fb87.jpg
Tanaman puring ditanam secara hidroponik sederhana. Sumber gambar: koleksi pribadi

Pada Awalnya Hanya Mencoba Hidroponik Sederhana

Setelah ternyata berhasil mencoba menanam secara hidroponik sederhana dari botol bekas. Setelah itu, saya menjadi ketagihan untuk bertanam secara hidoponik. Sehingga ingin mencoba maju selangkah lagi yaitu dengan cara aquaponik. Kebetulan sekali di belakang ada kolam ikan lawas yang sudah bocor, bekas kolam ikan koi.

Dulu sebenarnya saya sempat kesal dengan kolam ikan tersebut dan sempat didiamkan sampai lama hingga bocor. Awalnya adalah karena ikan-ikan koi kesayangan banyak yang mati. Mulanya ikan-ikan koi ini sering sakit, tetapi ketika itu masih dapat tertolong, karena rajin diobati (meski sudah tidak cantik lagi karena yang diserang sakit pada kulitnya seperti bintil kulit sehingga sisiknya pada botak). Setelah sembuh, pada kulit ikan koi tersebut masih tertinggal bekas luka. Maka koi-koi tersebut bertahan hidup sampai cukup lama dan akhirnya habis.

nges4-572f0f3e6d7e6173142e0222.jpg
nges4-572f0f3e6d7e6173142e0222.jpg
Tanaman ini dialiri air dari kolam ikan/ sumber gambar koleksi pribadi

Memelihara Ikan Mujair dan Nila

nges5-572f0f51d77e61a012cef0b6.jpg
nges5-572f0f51d77e61a012cef0b6.jpg
Ikan mujair dan nila merah tumbuh cepat/ sumber gambar koleksi prib

Kini, ikan-ikan yang dipelihara adalah jenis ikan yang dapat dikonsumsi misalnya ikan mujair, nila merah, ikan lele, ikan emas, ikan bawal air tawar maupun ikan gurame. Ikan-ikan tersebut merupakan peliharaan yang multi fungsi: dapat dinikmati kecantikannya sekaligus menyenangkan geliatnya. Selain itu juga bisa dimanfaatkan sebagai persediaan lauk-pauk yang bergizi tinggi.

nges6-572f0f5f20afbd4307c0fb81.jpg
nges6-572f0f5f20afbd4307c0fb81.jpg
Kolam lawas ini sudah banyak tanamannya. Sumber gambar: koleksi pribadi

nges7-572f0f71109373a407a2bc76.jpg
nges7-572f0f71109373a407a2bc76.jpg
Kolam lawas ini sudah banyak tanamannya. Sumber gambar: koleksi pribadi

Sekarang diwilayah kolam lawas kini banyak ditanami dengan berbagai tanaman seperti: cabe, kangkung, selada, jambu batu, rambutan sirih hijau dan sirih merah, cabe jawa, lidah buaya dan lain sebagainya yang ditaman secara aquaponik dari aliran kolam ikan. Rahasianya adalah mengatur aliran air secara rata. Sementara itu, biarkan matahari menyinari tanaman dari balik plastik penahan air hujan. Dengan bantuan plastik penahan hujan, air hujan pun tidak jatuh langsung mengguyur ke bawah.

Nah, jika anda memiliki kolam ikan yang sudah bocor dan rusak, sebenarnya hanya perlu perbaikan sedikit dengan penambalan menggunakan semen dan penguatnya. Atur kolam sesuai selera Anda, dan kolam tersebut akan mendatangkan berbagai kepuasan yang tiada tara, karena yang ada di area tersebut akan tumbuh mahluk hidup yang berkembang. Pesat atau tidaknya perkembangan mereka hanya bergantung pada bagaimana kita mengawasinya dengan kemauan.

Selamat bertanam dan memelihara ikan di kolam lawas.

-Ngesti Setyo Moerni

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun