Â
Â
Melihat semakin cepatnya Populasi penduduk di Indonesia, rupanya Pemerintah yang terkini menjadi sadar bahwa ledakan penduduk yang tidak terkendali didalam Negeri akan mengancam kestabilan Negeri itu sendiri jika tidak segera ditangani dengan serius serta tindakan cepat dibarengi dengan penjelasan kepada masyarakat. Mereka wajib terlibat didalamnya dengan kesadaran tinggi untuk membatasi jumlah kelahiran dengan kesadaran bahwa dua anak maka ekonomi rumah tangga paling tidak menjadi cukup terkendali jika dibandingkan dengan memiliki banyak anak.
Untuk hal ini, Pemerintah sekarang sedang menggalakkan kembali Fungsi BKKBN yang nyaris tertidur di era Pemerintahan yang terdahulu, setelah mantan Presiden Suharto lengser, kegiatan Keluarga Berencana terlihat agak kurang terdengar gaungnya. Terlihat dari kesibukan Ibu-ibu kader PKK terutama Posyandu kurang terlihat wara-wiri seperti pada waktu dulu. Dan sekarang ini sudah terlihat dijalan-jalan dengan pakaian seragam PKK Kelurahan sering berpapasan dijalan, ini contoh kasat mata saja.
Â
Â
Memiliki pendidikan yang memadai, minimal akan mampu mendapatkan pekerjaan dengan mudah, entah itu calon suami maupun calon isteri. Dengan adanya pendidikan yang disandangnya merupakan kekuatan diri akan adanya penghasilan yang bakal diperoleh. Lalu mereka semakin yakin dan berani menatap masa depan dengan baik untuk membangun keluarga kecil yang sejahtera dan bahagia.
Segala sesuatunya merupakan perencanaan matang bagi calon pasutri[pasangan suami isteri] yang akan mengembangkan populasi trahnya secara terencana. Tidak hanya pendidikan formal, mencakup didalamnya adalah pendidikan spiritual maka paling tidak masyarakat sadar akan tujuan akhir hidup dan akan kemana kelak jika Dunia pribadi dan tugas-tugas di Bumi sudah selesai. Oleh sebab itu pada saat dalam perjalanannya mereka tidak akan berani berbuat dan melakukan sesuatu hal yang dilarang oleh Agamanya masing-masing.
Tidak berhenti sampai disitu saja, membangun keluarga kecil yang bahagia masih membutuhkan Keluarga yang sejahtera, dengan adanya kesehatan yang didambakan, pendidikan dari dalam keluarga itu sendiri justru amat penting, atas peran serta kedua orang tua yang setiap hari dapat memberi contoh perilaku keseharian ini, kedepannya akan tercipta sebuah keluarga benar-benar menjadi sejahtera, sehat lahir batin dan bahagia.