- Namanya berbeda, Sumur dan Lubang tapi fungsinya sama, memasukkan air kedalam tanah.
- Ukurannya berbeda, besar dan kecil, Sumur resapan ini 15.000 kalinya Lubang Resapan Biopori,
- Luas dan kedalaman Sumur Resapan sekitar 4 meter dengan diameter 140 centimeter. Daya serapnya sangat tinggi, mampu meresapkan lebih dari 30 meter kubik air hujan per Sumur Resapan. Lubang Resapan Biopori hanya berukuran 100 centimeter diameter 120 centimeter.
- Sumur Resapan yang baik tidak dapat dikerjakan sendiri, karena sumur Resapan sudah didesain sedemikian rupa, pemesan sudah tinggal menerima jadi, semuanya sudah rapi. Pengaturan saluran air yang akan masuk kedalam sumur resapan akan ditentukan oleh pembuat SR termasuk pengerjaannya. Kalau Lubang Resapan Biopori dapat dilakukan sendiri.
- Biaya Sumur Resapan cukup lumayan besar, sesuai dengan hasilnya,biaya pembuatan Lubang Resapan Biopori sangat murah sekali. Dengan membeli satu alat Biopori dapat digunakan untuk satu Rt bergantian. Hanya dengan modal peralon ukuran 4 inchi, panjang sekitar 10 centimeter setiap lubang sebagai penyangga leher lubang badian atas, agar tidak longsor tergerus air yang akan masuk, sebagai penutup lubang cukup dengan pot tanaman.
- Sumur Resapan tidak dapat untuk menampung sampah organik, Karena tutupnya yang berongga tidak dapat dibuka tutup. Kalau Lubang Resapan Biopori berfungsi ganda dapat digunakan untuk buangan sampah organik dan bangkai binatang kecil seperti tikus, ular kepala udang, kepala ikan dan lainya menjadi kompos.
Beda Sumur Resapan dan Sumur Pompa adalah, jika Sumur Resapan ditanam diatas permukaan air tanah berfungsi mengembalikan air kedalam tanah, jika Sumur Pompa pipa peralonnya berada dibawah permukaan air tanah, berfungsi sebagai penyedot air dari dalam permukaan air tanah..
3. Membuat lubang penampungan air hujan.
Ini biasanya dilakukan oleh petani-petani yang lahannya luas, biasanya ditularkan dari nenek moyang leluhur jaman dahulu yang sudah sangat cerdas menyimpan air hujan kedalam tanah dengan melakukan hal tersebut. Ternyata leluhur jaman dulu sudah punya pemikiran ramah lingkungan, dengan memberi kebaikan kepada Bumi, maka Bumi pun akan memberi sesuatu kebaikan-kebaikan serta manfaat kepada mahkluk hidup terutama manusia yang lebih besar. Meskipun pembuatan serta idenya sangat sederhana tetapi masuk akal dan memang bermanfaat.
oOo
Apa yang anda lakukan jika air sumur pompa dirumah kurang memenuhi standar kesehatan?
Pertama-tama kita harus paham tentang ciri-ciri air bersih yang layak minum adalah: Bening tidak berwarna, tidak bau, tidak terasa aneh, tidak ada lapisan tipis yang mengambang jika diinabkan semalam. Ciri-ciri semacam hanya terlihat secara kasat mata, kalau ingin lebih pasti lagi sebaiknya air sumur pompa diperiksakan ke Laboratorium agar lebih yakin dan lebih mantab dalam menkonsumsi. Tetapi mengapa bersusah-susah dan repot untuk menghawatirkan hal tersebut, Aqua ada dan menjawab solusinya.Dengan Aqua kita sudah bisa memenuhi standart kebutuhan air minum bersih dan sehat.
Hutan beton yang kini tumbuh menjamur berada dikawasan perkotaan sungguh sangat memprihatinkan, kurangnya lahan untuk Ruang Terbuka Hijau tidak ada nafas bagi resapan air, hampir kebanyakan mendirikan bangunan tanpa konsep matang dan melalui peraturan tata kota, terutama membangun rumah kontrakan yang sangat tidak terplaning, asal saja. Dimana letak Sumur Pompa untuk kehidupan, dimana letak Septictank. Bagaimana dengan air bersih yang mereka dapatkan apakah memenuhi persyaratan kesehatan? Penulis pernah bertanya kepada mereka para penghuni rumah yang berdempet-dempetan. Dimana septictank nya? berapa meter jarak antara sumur pompa dan saptictank? ternyata mereka tidak tahu, yang penting ada air, tidak terpikir urusan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat[PHBS]. Ketika dijelaskan secara detail sesuai pemahaman mereka barulah mereka agak paham. Padahal menurut aturan kesehatan, sumber air/sumur minimal harus berjarak sekitar 10 meter dengan Septictank, lebih bagus lagi kalau lebih dari itu.
Jika kita merasa ragu dengan air sumur pompa untuk konsumsi terutama untuk air minum dan masak solusi paling tepat adalah Air Aqua, sangat praktis tanpa merebus kembali sudah higienis dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan. Ini menyikapi bagaimana Aqua memberikan kontribusi juga membantu menjaga kesehatan masyarakat dengan produk Air Aqua yang sudah puluhan tahun bersejajar dengan giatnya di Negeri ini.
Membantu kesehatan pada masyarakat maksudnya, ketika masyarakat mengkonsumsi air Aqua yang sudah pasti dijamin kebersihannya, masyarakat tersebut sudah terhindar dari kuman dan bakteri, terutama bakteri salmonella penyebab desentri dan lainnya, karena sumber air yang diminum mungkin berdekatan dengan pembuangan akhir dari feses manusia[septictank], kemudian air tidak direbus, banyak lagi penyebabnya. Dengan Air Aqua dalam kemasan yang tepat hal-hal yang mungkin terjadi dapat dihindari.
.
Menoleh kebelakang tentang sejarah dan cikal bakal Aqua, siapa pelopor Pencetus ide membotolkan mengemaskan air dari pegunungan ini? Almarhum Tirto utomo adalah pelopor pengemasan air bersih yang mudah didapat di toko-toko, warung-warung untuk menunjang kebutuhan yang sangat praktis dari masyarakat, dalam hal ini, kebutuhan air minum untuk tamu dirumah, untuk rapat di kantor, arisan, pertemuan apapun. Sekarang ini Agua gelas dan botol sudah menjadi kebutuhan pokok yang tak dapat dielakkan untuk acara pertemuan, karena dengan air kemasan Aqua masyarakat menjadi serba praktis dan dimudahkan, tidak perlu menyediakan gelas, Jug /thermos air, merebus [biaya] mencuci gelas dan lainnya.
Hal yang demikian harus kita akui, kita sudah dimudahkan untuk hal yang satu ini, bahkan jika masyarakat ingin membeli air kemasan merk lain selain aqua selalu menyebut “Beli Aqua” padahal untuk cari murahnya mereka membeli merk lain tetapi tetap saja itu disebut Aqua, sepertinya sudah tertanam sangat dalam dibenak masyarakat nama merk air kemasan Aqua ini.
><><#><><
Mengharap sedikit, agar masukan dari tulisan ini bertujuan mengajak sadar kepada semua insan manusia yang tidak bisa lepas dari air, tidak ada salahnya sedikit berbuat, hanya sedikit saja untuk melestarikan air dengan kesadaran tinggi, jika dana dan tempat di tempat tinggalnya kurang mencukupi ada cara yang sangat murah untuk ini dengan membuat Lubang Resapan Biopori. Mari, mari saudaraku sepuluh Lubang Resapan Biopori letakkan dibawah talang rumah anda, anda sudah berbuat untuk Air.
*) Selamat Hari Air 22 Maret 2015
*) Selamat hari Bumi se Dunia 22 April 2015
*} Selamat Hari Kartini
-Ngésti Setyo Moerni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H