Jembatan di Restaurant Ah Poong, penunjang exterior
Tulisan sebelumnya silahkan buka
Sesampai di Ah Poong Restaurant yang berada di Sentul City–Bogor terbayangnya cuaca akan terasa sejuk , ternyata salah, tidak beda jauh dengan Jakarta. Udara panas menyengat sekali, ketika ingin jalan-jalan untuk menikmati udara segar diluar jadi malas, sementara kompasianer Muhammad  Syukri tetap turun dari mobil.
Terpaksa saya dan kompasianer Dzulfikar Ala la masih tetap didalam mobil menyalakan AC cukup lama juga, kurang lebih sekitar setengah jam-an,  menunggu team Rally Wisata yang tujuh mobil lagi belum terlihat batang hidungnya, kami sengaja  tetap menyalakannya sekalian mencoba bagaimana mobil Nissan March ini jika dalam keadaan berhenti AC tetap menyala, mencoba test bahan bakar tersedot atau tidak. Ternyatabahan bakarnya tidak terlalu drop ini saya lihat ketika pulang kembali keShow room Nissan March di MT Haryono.
Kemudian setelah cukup lama kami menunggu peserta Rally lainnya, satu persatu pesrta mulai muncul, usut punya usut mereka salah jalan, jika saja ada penilain, team kami menjadi juaranya, sayang tidak ada penilaian tentang itu .
Restaurant Ah Poong merupakan lokasi yang sangat ideal nan cantik, jika dihijaukan, dipenuhi tanaman, pasti bertambah asri, sungguh. Tetapi sangat disayangkan penghijauan masih sangat kurang, sehingga suasana terasa panas sangat. Saya jadi menghayal/membayangkan tanaman bunga apa saja yang bisa di budidayakan berwarna-warni, pohon buah terpilih, yang ditanam pohon buah yang cepat menghasilkan buah. Sementara perawatan  sangat dimudahkan karena air melimpah untuk penyiraman, tinggal menyedot air sungai yang mengalir melingkai bangunan, tinggal dibuatkan tandon, untuk pengolahan air sebelum disiramkan kepada tanaman air sungai disaring terlebih dahulu untuk menghilangkan cemaran/limbah dari air sungai agar tanaman tetap sehat aman.
Cara penyiraman dirancang secara otomatis penyiraman akan bekerja sendiri hanya dengan memutar kran karena peralon ditanam dibawah tanah, agar meminimalisir tenaga kerja hanya untuk menyiram.
Sedangkan untuk pupuknya tinggal mendaur ulang sisa makanan dan sisa sampah dapur yang melimpah, ditambah sisa-sisa sampah hewani, cukup dapat diolah dijadikan kompos guna memupuk tanaman dilingkungan Ah Poong. Artinya untuk kebutuhan pemeliharaan sudah ada bahannya yang sangat melimpah. jika itu semua dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan kemauan, percayaAh Poong akan menjadi tempat yang sangat sejuk dan nyaman dengan buah yang bergelantungan. Wah saya jadi ngelantur begini, gemes rasanya kalau melihat tanah didiamkan gersang padahal semua  fasilitas ada. Duhhh . . .
Kembali kepada situasi di Ruang Ah Poong, setelah makan, saya mendapatkan beberapa pertanyaan khusus untuk testimoni bagaimana Nissan yang saya kemudikanmaupun yang saya nikmati sebagai penumpang.
Panitya merangkum acara cukup enak dan segar, permainan yang seru menggugah masa kecil, serta pertanyaan ulasan tentang Nissan March yang sudah dijelaskan ketika peserta masih di pembekalan mengenai New Nissan March. Acara yang menyenangkan karena Nissan Motor menyebar berbagai hadiah yang lumayan banyak. Ditemani oleh GM Nissan Motor Budi Nur Mukmin serta beberapa staf, menyelesaikan rangkaian acara yang mengeratkan pertemanan sesama blogger.
Akhirnya tiba saatnya menyelesaikan acara di Restaurant Ah Poong pada Sore hari terjelang, kali ini team kami yang memegang kemudi giliran kompasianer Muhammad Syarif, dengan senangnya menjajalNew Nissan March yang 1200 cc, dari Sentul kembali ke Showroom Nissan Motor di MT Haryono dan membayangkan nantinya akan segera diboyong ke Aceh kota tempat tinggalnya.
Karena sampai di MT Haryono sudah malam, terbayang kemacetan yang akan mendera ketika pulang ke Pamulang, beruntung ditemani Kompasianer Ani Berta, diperjalanan jadi  asyik ngobrol ngalor ngidul jadi mengemudi tidak terasa mengantuk, padahal malamnya masih ada acara kroncongan didaerah Ciater Tangerang Selatan, kuat tidak ya? Besok paginya hari Minggu kegiatan Fetival hijau sudah menunggu. Alhamdulillah.
Postingan tentang Nissan March sebelumnya  Monggo
-Ngésti Setyo Moerni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H