Mohon tunggu...
KINANTIRA DESTI
KINANTIRA DESTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

JEDATARA! Semarak Literasi Memperingati Hari Pendidikan Nasional: Kolaborasi Laskar Literasi dengan TBM Taman Literasi Tidar

12 Mei 2024   13:00 Diperbarui: 12 Mei 2024   13:15 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laskar Literasi, komunitas kecil mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang yang beranggotakan 5 orang, terdiri atas Nisrina Dascha Kurniawan, Kinantira Desti Auliasari, Latifah Badi'atur Rahmah, Levina Anandhyta Sanchia, dan Mochamad Wisnu Sulltoni ini bekerja sama dengan pengelola TBM Taman Literasi Tidar, Dra. Wiwik Supriyanti, S.S., M.M., dimulai sejak tanggal 29 April hingga 12 Mei 2024. Salah satu bentuk kerja samanya adalah pengembangan literasi bagi anak-anak di sekitar TBM Taman Literasi Tidar yang dilaksanakan tepat pada Minggu, 5 Mei 2024. Kegiatan dengan slogan JEDATARA 'Jendela Edukasi, Cinta Literasi'  ini mengajak anak-anak untuk mengembangkan kemampuan literasi dengan mengadakan kegiatan story telling, di mana mereka akan memilih bacaan buku fabel dan menceritakan kembali apa yang telah mereka baca. Adapun pertanyaan yang dilontarkan, seperti siapa sajakah tokoh yang ada di dalam buku itu maupun amanat yang bisa diambil dari buku tersebut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan membaca dan memahami apa yang telah dibaca pada anak anak. Beberapa dari mereka dapat mengikuti dengan baik dan dapat menjawab hampir semua pertanyaan yang telah kami berikan. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Setelah anak-anak berhasil melakukan story telling, kegiatan selanjutnya yaitu collect stuffs atau mengumpulkan benda yang tersembunyi, hal ini bertujuan untuk mengasah kecepatan dan ketepatan dalam mencari sesuatu. Kegiatan atau game yang satu ini sangat menarik perhatian anak-anak "Kak seru banget, mau main lagi". ujar salah satu anak bernama Diva. Keseruan game mencari benda terus berlanjut hingga selang waktu berlalu kegiatan pun diakhiri dengan mini game adu cepat. Mini game satu ini tidak kalah seru dengan yang sebelumnya, ice breaking dilakukan dengan cara anak-anak duduk berhadapan dengan lawannya, di depan mereka terdapat satu benda yang akan diambil dengan cepat oleh salah satu anak yang berhadapan. Moderator kemudian memberi instruksi seperti "Tangan, kepala, mulut, kaki.. tangkap!", jadi konsep dari mini game ini siapa cepat dia dapat. Hal ini bertujuan mengasah literasi pendengaran dan melatih kefokusan mereka.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Terlaksananya kegiatan JEDATARA dari awal hingga akhir juga ditemani oleh ketua RW setempat, bapak Slamet Udadi, S.Pd., S.H., M.M. dan beberapa warga yang ikut serta menemani selama kegiatan berjalan. Dengan selesainya mini game adu cepat, maka selesai sudah kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu ditutup dengan foto bersama dan pemberian snack pada peserta yang telah hadir.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun