Sudah lama saya mengagumi IKEA. Mengagumi dalam arti bukan sebagai konsumen loyal yang selalu rutin belanja ke supermarket furniture asal Swedia ini. Saya kagum dengan desain dagangan yang dipajang, konsep bisnisnya, dan tentu jaringan usahanya yang menglobal.Â
Nah hari-hari ini, IKEA sedang berduka. Sang founder Ingvar Kamprad sedo alias meninggal dunia dalam usia 91 tahun. Ya, usia yang sudah cukup sepuh untuk ukuran orang sekarang. Dikelilingi olah orang-orang terdekatnya di Smland, kota bagian selatan Swedia ini, Kamprad menghembuskan nafas terakhir. Di kota ini pula, Kamprad lahir dan tumbuh besar.
IKEA tak bisa dilepaskan dari Kamprad. Sejak usia 17 tahun, ia merintis usaha ini yang hingga kini sudah merambah ke 29 negara dengan 300 lebih toko. IKEA pun bukan kini bukan sekadar sebuah toko furniture, tetapi berkembang menjadi sebuah grup perusahaan yang juga punya unit-unit usaha. Salah satunya adalah usaha keuangan, asuransi, real etatedll.
Namun sebanarnya bukan hanya usaha IKEA yang beranak pinak yang diwariskan Kamprad. Selama menahkodai IKEA hingga tahun 1988. Ya sejak tahun itu Kamprad memang sudah tidak turun, akut dalam operasional IKEA. Namun ia tetap menjadi penasihat senior dan yang terpenting menjadi "energi" bagi para karyawannya.
"Energi". Ya.. Kamprad bukan hanya menjadi owner, founder, dan big boss IKEA. Pria asal Swedia Selatan yang terkenal sebagai pekerja keras ini juga selalu memberi teladan kepada anak buahnya.
Konsep IKEA yang punya misi menciptakan kehidupan sehari-hari lebih baik bagi semua orang menjadi dasar Kamprad mengelola perusahan ini. Visi ini, sepertinya langsung diturunkan Kamprad menjadi perilaku yang dicontohkan dan diajarkan kepada para karyawannya.
Nah, apa saja sih, "warisan" Ingvar Kamprad terbesar yang saat ini menjadi "Kutipan Bisnis" dan bisa menjadi pedoman semua orang, bukan hanya karyawan IKEA. Berikut 5 di antara puluhan kutipan "warisan" Pria yang meninggal di usia 91 tahun ini.
1. "Hanya mereka yang sedang tidur yang tak pernah berbuat kesalahan"
Saya sih menyimpulkan dari quote ini adalah selagi Anda masih sadar, maka berbuat salah itu sesuatu yang wajar. Ya, intinya jangan takut melangkah hanya karena khawatir salah.Â
2. "Menjadi pemimpin yang baik itu dengan cara memberi contoh yang baik"
Nah ini... relevan dengan kondisi sekarang ini. Banyak pemimpin yang pintar, lulusan universitas luar, wawasan yang luas, tapi minim teladan. Nah bagaimana anak buah akan mengikuti. Bagi Kamprad, keteladanan ini jadi kunci kesuksesan seorang pemimpin.
3. "Ide kami adalah melayani semua orang, termasuk orang dengan sedikit uang"
Setiap kali berkunjung ke toko IKEA saya selalu menemukan beragam macam kepentingan di situ. Ada yang memang niatnya belanja, ada pula yang sekadar cuci mata dan pulangnya menenteng pernih-pernik barang diskonan. Ada juga yang sekadar melihat-lihat. Mungkin sedang mencari inspirasi. Nah, semua orang dengan beragam kepentingan ini dilayani. Tanpa ada pilih kasih.Â
4. "Kita harus memiliki lebih banyak wanita di berbagai posisi manajemen, karena wanitalah yang menentukan hampir semua hal di rumah."
Ini sangat menarik. Bener juga sih, istri selalu menjadi penentu keputusan di rumah. Penentu apakah jadi beli meja model begini atau begitu. Rupanya, hal ini diadopsi dalam manajemen IKEA.
5. "Limbah sumber daya adalah dosa berat di IKEA."
Kamprad menciptakan IKEA menjadi perusahaan yang efentif dan efisien. Tak ada yang tak berdaya guna. Semua karyawan produktif. Tak ada benalu di perusahaan itu.Â
Masih banyak kutipan-kutipan bisnis Kamprad yang bisa kita warisi. Ya, justru kutipan inilah warisan terbesar IKEA lantaran bukan hanya bisa dinikmati oleh karyawan IKEA saja tetapi juga semua orang sepanjang masa. Dan warisan ini tidak terimbas dengan pasang surut bisnisnya.
Terima kasih Tuan Kamprad!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H