Mohon tunggu...
Sukrisna K. Wihardja
Sukrisna K. Wihardja Mohon Tunggu... -

Pemungut kata, Menjalani hidup & berpikir sederhana. Tinggal dan berkarya di Tangerang Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Inilah 5 Warisan dari Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA

30 Januari 2018   07:51 Diperbarui: 31 Januari 2018   21:34 1737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. "Ide kami adalah melayani semua orang, termasuk orang dengan sedikit uang"

Setiap kali berkunjung ke toko IKEA saya selalu menemukan beragam macam kepentingan di situ. Ada yang memang niatnya belanja, ada pula yang sekadar cuci mata dan pulangnya menenteng pernih-pernik barang diskonan. Ada juga yang sekadar melihat-lihat. Mungkin sedang mencari inspirasi. Nah, semua orang dengan beragam kepentingan ini dilayani. Tanpa ada pilih kasih. 

4. "Kita harus memiliki lebih banyak wanita di berbagai posisi manajemen, karena wanitalah yang menentukan hampir semua hal di rumah."

Ini sangat menarik. Bener juga sih, istri selalu menjadi penentu keputusan di rumah. Penentu apakah jadi beli meja model begini atau begitu. Rupanya, hal ini diadopsi dalam manajemen IKEA.

5. "Limbah sumber daya adalah dosa berat di IKEA."

Kamprad menciptakan IKEA menjadi perusahaan yang efentif dan efisien. Tak ada yang tak berdaya guna. Semua karyawan produktif. Tak ada benalu di perusahaan itu. 

Masih banyak kutipan-kutipan bisnis Kamprad yang bisa kita warisi. Ya, justru kutipan inilah warisan terbesar IKEA lantaran bukan hanya bisa dinikmati oleh karyawan IKEA saja tetapi juga semua orang sepanjang masa. Dan warisan ini tidak terimbas dengan pasang surut bisnisnya.

Terima kasih Tuan Kamprad!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun