Sungguh tak terasa 71 tahun sudah
Engkau lahir karena-Nya
Masih teringat kala ibu dan bapak guruku
Menceritakan proses membangun dirimu
Doa,usaha,keringat,air mata, dan cinta semua bercampur
Hanya demi satu tujuan
Bergandengan tangan bersama
Untuk melepaskanmu dari belenggu kolonial
Aku bukanlah pejuang yang ikut berjuang 71 tahun yang lalu
Karena aku saja baru lahir tahun 1996
Yang berarti sudah melebihi separuh kejayaanmu
Ketika ku lahir dan tumbuh disini, Indonesia
Maka aku selayaknya dan seharusnya
Benar-benar harus melanjutkan kejayaanmu
Dengan kemampuanku sebagai generasi muda
Melakukan yang terbaik untukmu
Walau tak munafik bila aku masih menyukai
Keindahan negara-negara selainmu
Yang tak jarang
Membuatku terpana olehnya
Pun tak salah jua
Bila aku membandingkan hal itu
Dengan keadaanmu
Disini, Indonesia
Namun satu yang harus engkau tahu
Semua itu segera kusadari
Bahwa benar kata orang “ Indonesia adalah negeri kepingan surga”
Benar-benar kalimat yang sangat cukup menjelaskan bagiku
Untuk dengan bangga dan bersyukur
Bahwa aku tinggal dan akan terus hidup hingga nanti
Disini
Indonesia
Terimakasih atas keelokanmu
Terimakasih atas keberagamanmu
Terimakasih atas keramahanmu
Terimakasih atas kebersahajaanmu
Selamat ulang tahun negeriku tercinta
Mungkin saat ini aku belum bisa mempersembahkan kado yang nyata untukmu
Layaknya pejuang olahraga yang memberimu medali
Layaknya ilmuwan yang menciptakan temuan yang berguna
Layaknya musikus yang menebarkan melodi yang indah dan diperdengarkan kepada dunia
Pun jua orang-orang hebat lainnya yang telah memberikan kado terbaiknya untukmu
Aku, saat ini
Hanya mampu memberimu doa dan semangat
Doa yang akan selalu mengalir dalam jiwa dan sanubari
Dan semangat yang akan selalu menggelora dalam pikiran juga raga ini
Hanya untukmu,
Indonesiaku