hai, kenalin aku fira, aku adalah anak perempuan yang sudah menginjak kepala dua namun kelakuan masih seperti anak-anak. tubuhku tidak menarik bagi laki-laki di luar sana, tapi aku senang bertubuh langsing seperti ini. kenapa? karena mau makan apa aja aku tidak takut gendats seperti wanita lainnya. bersyukur banget dah pokoknya. selain tubuhku yang langsing, rambutku juga tidak lurus seperti rambut raisa atau anggun cesasmi. rambutku gelombang-gelombang seperti layaknya ombak di lautan. selain bergelombang rambutku juga terlalu tipis untuk ditebalkan. untuk membuat rambut ini sedikit menarik aku mewarnainya dengan cat rambut berwarna brown atau coklat yang hanya terlihat coklatnya saat terkena matahari saja, hehe. kalau di dalam ruangan ya tetap nampak hitam, entah cat merek apa memang begini hasilnya, tapi selebihnya sih memuaskan buat aku pribadi.Â
aku sedang duduk di bangku kuliah semester enam, yang sebentar lagi naik ke semester tujuh, wah tidak terasa ya sudah lama aku kuliah. kuliah ku terasa biasa saja sih. mungkin karena aku terlalu introvet ya? mungkin saja. aku bisa bergaul dengan siapa saja dan kapan saja, cuman satu yang aku tidak bisa hingga saat ini, yaitu bergaul dengan kamu ea. Â bagaimana bisa melihatmu dari kejauhan saja aku sudah gemeteran. pertanda apakah ini? siapa sih dia? kok bisa kamu bikin aku gemeter gini sih. hmm..
namanya vhio, dia laki-laki yang kalo aku liat biarpun dari ujung kulon deg-degan dan keringet dingin menghampiri. aku tidak tahu apa istimewanya dia. vhio sebenernya seperti laki-laki pada umumnya sih. punya mata, hidung, mulut, lengkap deh pokoknya. tapi bagi aku vhio itu seperti artis, perpaduan antara rizky nazar dan adipati dolken dan sedikit aksen indie indie seperti kunto aji. parah gak tuh gimana ngebayanginnya? susah pokoknya ngegabungin ketiga itu. akupun penasaran. wanita kalau sudah penasaran segala ketidak tahuannya pasti akan segera ditahui.
pernah suatu ketika aku bertatapan lebih dekat dan aku ga kuat tuhan, rasanya ingin lari secepat ceetah lalu teriak seperi harimau dan bergaya seperti orang kerasukan menjauhi vhio. sedikit lebay sih. cuman ya begitulah. apakah ini cinta pandangan pertama? ataukah hanya rasa kagum dan penasaran saja? tapi kan aku belum tahu dia seutuhnya?.
siang itu aku duduk di depan mushalla kampusku, setelah shalat aku biasanya menunggu kawan di depan mushalla sambil menyalakan wifi, ya karena aku tidak perna punya kuota. hmm. akupun sibuk dengan smartphone di tanganku. benar-benar budak gadget kalau sudah nemu wifi. beberapa saat setelah sibuk dengan gadget akupun tak sengaja menoleh ke arah depan yang nampak segerombolan orang sedang berjalan menuju arah ku ini. akupun memfokuskan mata ini untuk memastikan kalau tidak ada vhio di dalam gerombolan itu. ternyata. harapan dan cita-citaku terkabul. itu benar-benrar vhio. dan akupun berteriak ya tapi hanya di dalam hati sih. dan menggigit kuku - kuku yang ada di badanku. semua habis tergigit. aku tidak bisa membayang kan rasanya dan aku tidak bisa juga mendeskripsikan rasanya seperti apa. akupun bangun duduk bangun duduk lagi bangun lagi duduk lagi-lagi hingga lemak di perutku mengecil. sesekali tatapan vhio ke arahku. akupun tidak tahu sebenernya dia menatap ke arahku atau ke objek atau ke subjek bahkan predikat dan keterangan yang ada di sekitarku. aku anggep dia tepat menatapku. hahaha. serius aku gak kuatttt..... pandangan pertama itu ada. awalnya aku tidak pernah percaya dengan pandangan pertama. tapi kali ini bisa jadi aku percaya. karena tidak pernah sebelumnya aku begini, seperti tak sadarkan diri, nafas tak terkontrol aliran darah tiba-tiba ter pause. tapi aku masih belum yakin terlalu dengan pandangan pertama itu. Â
"fir? kamu baik-baik saja kan? " tanya rere padaku.Â
"enggak baik re engga baik, jantungku gak berfungsi lagi reeeee, tolong aku" jawabkuÂ
"sa ae lu fir, ayo ke kelas" tarik rere
"rereeeeeeee aku serius " teriakkuÂ
"iya kamu kenapa? "tanya rere santaiÂ
"reee, cowo ituuu" jawabku keras
"yang mana? " tanya rere sedikit penasaran
" ituuuuu, yang pake baju putih" jawabku semangatÂ
"mana? busetdah, yang pake baju putih ada banyak fir" sahut rere
"iya banyak tapi yang di hati cuma satu" eaaa
akupun melanjutkan langkah ku dengan berat meninggalkan vhio menuju kelas yang amat membosankan itu. mulai saat itu aku langsung memasukkan lamaran pekerjaan untuk bekerja sebagai agen FBI di salah satu perusahaan ternama. hahaha. saat itu juga facebook, twitter, instagram, line, whatsapp aku instal dan mencari info tentang vhio. ini adalah amanah aku sebagai agen FBI disalah satu perusahaan ternama. aku tidak ingin mengecewakan dan dikecewakan nantinya.Â
harapan dan cita-cita tinggallah harapan dan cita-cita saja, saat itu aku merasa sedikit kecewa. kenapa? karena kepekaanku ini seringkali tidak pernah meleset adanya. aku menemukan beberapa orang yang menurut vhio sangat menarik dan membuat vhio tertarik. sedangkan aku? tidak menarik dimata laki-laki hanya gadis desa yang lusuh tapi memiliki cita-cita dan impian yang tinggi dan kudu tercapai. jujur, aku kecewa tapi kecewaku dikalahkan dengan rasa penasaranku. sebenarnya ini apa?Â
ini apa sebenarnya? aku tidak pernah begini sebelumnya. antara senang dan tidak senang beriringan menghantui. aku ingin rasa senang saja.Â
boleh?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H