Mohon tunggu...
Kinanthi Estu
Kinanthi Estu Mohon Tunggu... -

writing is cool

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Oh Ya?

20 September 2011   16:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:47 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I just read a journal, old journal about adolescents reproductive healt (ARH), year 2003. There is a statement that surprized me. I dont know... I just never think about that, of course as a woman.

This is the statement:

"As would be expected, compared to females, males are more likely to approve of premarital sex
and more likely to report having had sex. Many young men believe that a man needs sexual
experiences before marriage. To obtain such “experience” they usually go to prostitutes."

Is it true, men?? That males are more believe that they need sexual experiences before marriage???

Is it still happening till this time? Or even any change cultural?

And what will happen with the males who didn't find 'that experience'??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun