Mohon tunggu...
Kinan Lambong
Kinan Lambong Mohon Tunggu... -

Waspada Neo Kapitalisme dan Serangan Asimetris. KORUPTOR, dihukum MATI saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Persekongkolan Para Bangkai

27 Mei 2018   20:45 Diperbarui: 27 Mei 2018   21:08 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERSEKONGKOLAN PARA BANGKAI

Mereka selalu terlihat didalam kelompoknya sendiri

Kelompok yang mendukung kezaliman, ketidak adilan, laku pemiskinan

Mereka saling bantu vote dan komentar

Agar tulisan kelompok mereka SELALU berada pada posisi Terpopuler, Terutama

Akibatnya, banyak konten tulisan yang berada pada kualifikasi SAMPAH

Tapi diposisikan sebagai Terpopuler, Terutama, Terhebat

Nyatanya kualifikasi tulisan mereka rerata kualitas SAMPAH

Yaaa Sampah yang di sanjung sanjung sebagai bukan sampah dan mungkin ilmiah

Bahkan ada manusia yang mereka sudah jadikan setara Nabi

Penabian baru ini adalah sebagai sosok yang tidak pernah berbuat tercela dan salah

Selalu benar dan kalau sang Nabi ini salah, LALU BANYAK YANG LAKUKAN PEMBENARAN

Pembenaran terjadi karena kedunguan mereka dan kebodohan mereka menjadi bahan tertawaan.

Ternyata mereka terdiri dari manusia yang mengagamakan ideologi

Lalu ideologi diagamakan, makanya banyak manusia dunia meninggalkan ideologi ini

Mereka stress selalu setiap saat, karena ideologi yang diagamakan itu sudah tidak laku bagi dunia

Banyak ilmuwan mencela dan mencibir ideologi itu sekarang.

Mereka berharap di Asia masih ada harapan, tapi ternyata masyarakat Asia juga pintar

Tidak sedungu mereka yang suka mengganggu agama lain yang disukai dan diminati dunia

Sungguh sangat tragis pola kehidupan mereka saat ini, para tokohnya resah dan gelisah apalagi bawahannya

Mereka selalu menangis bahkan sampai mencium kaki busuk tokoh pimpinan ideologinya.

Saat ini mereka tersungkur didalam angan angan mereka dan menuduh nuduh pihak lain

Dengan tuduhan sebagai pelaku teroris dengan membuat berita media yang mereka kuasai 

Seolah olah mereka sebagai ideologi yang tidak laku adalah kelompok paling tidak mencipta terorisme

Mereka mau memposisikan kelompok mereka sebagai yang terbaik dan paling santun sejagad.

Sangat memalukan sebenarnya mereka sebagai manusia

Semua selalu direkayasa layaknya promosi yang didalamnya penuh dengan kebusukan

Kebusukan yang membangkai

Yaaa..... rupanya mereka bangkai yang merasa hidup.

Oleh : Kinan Lambong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun