Mohon tunggu...
Kinan Dewantara
Kinan Dewantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurusan Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menumbuhkan Rasa Cinta Budaya Lokal pada Generasi Muda Berkarakter Bela Negara

10 Agustus 2023   22:31 Diperbarui: 10 Agustus 2023   22:55 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bela negara adalah sebuah konsep berisi tentang kepentingan mempertahankan eksistensi suatu negara yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara. Di Indonesia sendiri, Bela negara diartikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang didasari oleh kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 agar kelangsungan hidup bangsa dan negara terjamin.

Bela negara wajib dilaksanakan oleh setiap warga Indonesia baik secara fisik maupun non-fisik. Secara fisik, bela negara diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik yang mengancam keberadaan negara. Sedangkan bela negara non-fisik berarti upaya dalam memajukan bangsa dan negara melalui pendidikan, moral, sosial, dan peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa Indonesia.

Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi semakin canggih. Transisi cepat di setiap perkembangan teknologi ini membawa perubahan terhadap kebudayaan manusia. Kemudahan akses informasi membuat manusia berbondong-bondong meninggalkan kebiasaan hidup lama dan mulai menuju gaya hidup baru. Masyarakat Indonesia saat ini lebih banyak yang tertarik terhadap budaya Barat, sehingga budaya-budaya Nusantara seakan mulai dilupakan keberadaannya.  Budaya-budaya warisan leluhur pun perlahan akan hilang ditelan oleh zaman.

Lunturnya kebudayaan lokal dapat dicegah oleh generasi penerus bangsa dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya Indonesia yang masih tersisa sebagai wujud pelaksanaan bela negara non-fisik. Mereka dapat memulai dengan mempelajari budaya lokal. Ilmu budaya dapat diraih dari berbagai sumber, seperti buku, ensiklopedia, surat kabar, majalah lokal, maupun langsung di tempat budaya itu berasal. Selain itu, canggihnya teknologi informasi seperti internet juga bisa dimanfaatkan untuk mencari tahu lebih dalam tentang suatu budaya. Pengetahuan akan budaya lokal perlahan akan menumbuhkan rasa cinta budaya dan mampu membuat budaya lokal tetap terjaga dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Setelah mengenal lebih dalam mengenai budaya lokal, generasi muda dapat mulai mengikuti kegiatan budaya tersebut. Mereka dapat bergabung dan mengikuti tradisi budaya itu sendiri atau hanya sekadar menonton orang-orang pelaku budaya tersebut. Sebagai contoh, menonton tarian tradisional Indonesia dan mengamati dengan saksama sambil mempelajarinya. Selanjutnya, mereka dapat mengajarkan dan menyebarkan budaya tersebut kepada orang-orang sekitar, seperti keluarga atau rekan terdekat. Dengan ini, maka ilmu budaya dapat tersebar dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya budaya asli Indonesia meningkat. Semakin banyak orang yang mengenal suatu budaya, semakin terjaga pula eksistensinya.

Pelestarian budaya Nusantara diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta warga negara terhadap tanah air yang merupakan salah satu nilai bela negara. Indonesia memiliki banyak budaya lokal yang mulai terlupakan karena tidak dilestarikan. Sudah saatnya anak muda generasi millennial mulai menyadari pentingnya pelestarian budaya lokal. Karena seiring berkembangnya jaman, budaya asing semakin mudah untuk masuk ke tanah air dan memengaruhi para pemuda untuk mengikutinya. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda berkarakter bela negara untuk menumbuhkan rasa cinta dan melestarikan budaya asli Indonesia agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar yang masuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun