Kau,
bukan tentang senyuman yang terpatri di memori
atau sekedar raut wajah yang merindu
Mungkin,
bisikkan angin tak semerdu dulu lagi
dan romansa yang dulu kita perankan pada panggung nostalgia
mulai hambar karena waktu pun telah muak menontonnya
yang tertinggal hanya tatapan lesu
padahal dulunya selalu ada hasrat yang menggebu
pada kerlingan mata pun air mukamu
Terakhir,kali kau berkata
"kenapa masih repot-repot membubung cinta reyot ini?"
dan kujawab,
"entahlah,mungkin karena masih banyak yang belum kutahu tentangmu"
di pagi yang embun wajahmu seakan terlihat lebih cantik
dan saat itu pun kita berdua tahu,bahwa perjalanan ini baru saja dimulai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H