Mohon tunggu...
sari yanti
sari yanti Mohon Tunggu... -

sangat suka sekali membaca, punya ketertarikan terhadap dunia menulis. selebihnya saya pribadi yang lebih suka menyendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadhan Sang Pemutih Hatiku...

15 Agustus 2012   04:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembayung senja menggantung diufuk barat

Semburat jingga kemerahan memancar, menghantar sang matahari ke peraduan

Syahdu suara adzan mengiringi sang matahari terbenam perlahan,

Di iringi rintihan dari dasar jiwa ini.

Subhannallah... Sepanjang bulan Ramadhan ini, tiba-tiba kukagumi setiap gerak sang matahari menuju peraduannya

Seolah aku takut tak kan sempat lagi menikmatinya

Aku takut tak bisa lagi bertemu dengan nikmatnya bulan puasa dan cantiknya pedaran jingga di ufuk barat

Aku takut, sungguh takut bertemu Engkau dengan lumuran dosa

Aku takut ini ramadhan terakhirku...

Betapa panjangnya usia ini ku penuhi dengan penyakit hati

kupenuhi dengan maksiat

Kupenuhi dengan banyak hal yang tak manfaat

Lebih banyak mudharat daripada manfaat.

Astagfirullah...

Gusti Rabbi yang agung,

Ampuni dosa-dosaku, ampuni kelalaianku, ampuni aku... ampuni aku...

Jangan jadikan ini ramadhan terakhir bagiku,

Atau jika memang itu ketetapan-Mu, jadikanlah ramadhan ini penuh berkah ampunan-Mu

Jadikanlah ramadhan ini menjadi pembersih jiwaku, pemutih hatiku.

Amin Ya Rabbal Alamin,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun